Sempat Kebakaran, Kilang Dumai Beroperasi Lagi 15 April 2023

Sempat Kebakaran, Kilang Dumai Beroperasi Lagi 15 April 2023

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 04 Apr 2023 15:49 WIB
Investigasi Kilang Dumai
Foto: (istimewa/Pertamina)
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) berencana mengoperasikan kembali Kilang Dumai di Riau pada 15 April 2023 usai terjadi insiden kebakaran pada Sabtu (1/4) malam. Saat ini sedang dilakukan proses inspeksi dan perbaikan.

"Rencana perbaikan fasilitas tersebut ditargetkan full capacity akan beroperasi 15 April 2023. Tentunya melalui proses inspeksi, perbaikan terhadap sistem, hardware-nya sebelum kita start kembali," kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023).

Usai kebakaran, operasional unit Kilang Dumai dihentikan sementara sampai waktunya nanti dioperasikan. Sebagai gantinya, kebutuhan akan dipasok dari Kilang Balikpapan, Kilang Plaju, dan Kilang Cilacap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tingkatkan produksi di kilang-kilang lain yang tentunya berkoordinasi dengan hulu dan holding untuk memastikan keberadaan atau kesiapan BBM selama khususnya periode Ramadan dan Lebaran," tuturnya.

Taufik juga menegaskan tidak ada impor BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri usai Kilang Dumai kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Secara grafik secara umum dengan adanya insiden di Dumai ini jaminan supply untuk BBM insya Allah tidak akan terganggu dan kita tidak ada rencana untuk menambah impor untuk mengkompensasikan apa yang kurang dari produksi Dumai tersebut," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Kilang Dumai dijadwalkan akan dilakukan perawatan skala besar (turn around) pada Oktober 2023. Saat dilakukan kegiatan 5 tahunan tersebut, kilang harus dimatikan sehingga bergantian dengan kilang-kilang lainnya.

"Kilang Dumai itu sudah masuk ke dalam rencana Oktober tahun ini akan melakukan turn around untuk seluruh tangki, rotating equipment, boiler, dan lainnya," tutur Nicke.

Sebagai informasi, Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan total kapasitas pengilangan 170.000 barel per hari atau hampir 16,5% dari total kapasitas kilang Pertamina. Luas area 356.33 hektare (Ha) dengan jumlah pekerja 1.177 orang.

Refinery Unit (RU) II Dumai terdiri dari dua lokasi yaitu di Sei Pakning, dibangun tahun 1969 dengan kapasitas CDU 50.000 barel per hari. Kemudian Kilang Dumai dibangun tahun 1971 dengan kapasitas CDU 120.000 barel per hari.

Produk yang dihasilkan dari kedua kilang itu adalah 87% fuel. Sedangkan 12%-nya non fuel yang terdiri dari LPG, green coke dan LAWS, sedangkan 1% lainnya ada UCO, NBF, SF-02, Solphy.

(aid/eds)

Hide Ads