Benarkah Harga-harga Beras cs Turun Seperti Kata Jokowi? Ini Faktanya

Benarkah Harga-harga Beras cs Turun Seperti Kata Jokowi? Ini Faktanya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 05 Apr 2023 11:14 WIB
Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan harga-harga bahan pokok di Jakarta mengalami penurunan jelang hari raya Lebaran. Hal ini diungkapkan Jokowi usai melakukan blusukan ke dua pasar di Jakarta pagi ini.

Jokowi mengungkapkan beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami turun harga. Mulai dari telur ayam, daging ayam, beras, hingga bawang. Hanya daging sapi saja yang menurutnya mengalami kenaikan.

"Telur turun, daging ayam turun, beras turun, bawang turun, yang naik cuma daging. Sesuai dengan pantauan BPS memang ada deflasi, ini bagus karena posisi mau lebaran harga-harga turun," ujar Jokowi usai blusukan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya penurunan harga ini dapat menjadi kabar baik bagi masyarakat. "Harga banyak yang turun yang bagus di situ akan perkuat daya beli masyarakat," katanya.

Lalu benarkah harga-harga bahan pokok mengalami penurunan seperti yang dikatakan Jokowi? detikcom mencoba melakukan pengecekan harga secara langsung di Pasar Johar Baru.

ADVERTISEMENT

Pertama, harga telur ayam memang mengalami penurunan seperti yang dikatakan Jokowi. Terpantau harga telur mengalami penurunan tipis dari awalnya Rp 30-32 ribu per kilogram kini hanya sekitar Rp 29 ribu per kilogram.

"Ini baru ada pasokan. Tapi mungkin bisa naik lagi kalau dekati lebaran, di atas Rp 30 ribu, Rp 32 ribu mungkin sampai," kata Mahfudin salah satu pedagang yang ditemui di Pasar Johar Baru.

Kemudian, harga beras juga mengalami turun tipis. Agun, salah satu pedagang beras di Pasar Johar Baru mengatakan beras turun cuma sekitar Rp 500-1.000 saja per liter.

Dia menjual beras mulai dari harga Rp 9 ribu per liter hingga Rp 15 ribu per liter. Dia juga menjual beras Bulog Medium dengan harga Rp 9.450 per kilogram, dapat dibeli satu sak 5 kg seharga Rp 47.500.

"Kalau beras itu tadinya kan Rp 11 ribu, Rp 12 ribu, cuma ini udah ada yang turun ke Rp 9 ribuan, cuma Rp 500-1.000 aia turunnya," ungkap Agun.

Kemudian, bahan-bahan dapur seperti bawang dan cabai juga banyak yang mengalami penurunan. Jokowi sendiri menyatakan bawang mengalami penurunan harga.

Dari pengecekan yang dilakukan, terpantau harga bawang merah turun dari awalnya Rp 45 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg. Sementara itu, bawang putih mengalami sedikit kenaikan dari awalnya Rp 40 ribu per kg naik jadi Rp 44 ribu per kg. Sementara itu, cabai rawit merah mengalami penurunan dari awalnya Rp 90 ribu per kg menjadi hanya Rp 60 per kg.

Sementara itu untuk harga daging ayam yang awalnya mencapai Rp 35-38 ribu per kg kini turun menjadi Rp 33 kg. Sementara bila dijual per ekor harganya mencapai Rp 40 ribu dari awalnya Rp 45 ribu.

Di sisi lain, harga daging sapi yang disebut Jokowi mengalami kenaikan justru diakui pedagang harganya sedang stabil saat ini. Harga daging sapi has dalam mencapai Rp 160 ribu per kg sedangkan untuk daging paha di harga Rp 140 ribu per kg.

"Stabil kok harganya. Dari awal puasa segitu nggak naik, nggak tahu deket lebaran naik lagi apa nggak," ujar Dian salah satu pedagang daging di Pasar Johar Baru.




(hal/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads