Jeng-jeng! Perusahaan Saingan SpaceX di Ambang Kebangkrutan

Jeng-jeng! Perusahaan Saingan SpaceX di Ambang Kebangkrutan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 05 Apr 2023 16:49 WIB
Richard Branson dan Formula E
Richard Branson/Foto: CNN
Jakarta -

Perusahaan milik miliarder Inggris Richard Branson, Virgin Orbit mengajukan kebangkrutan. Perusahaan juga telah memberhentikan 85% atau 700 pegawainya pekan lalu.

Dikutip dari Forbes, Rabu (5/4/2023), Virgin Orbit memang menghadapi masalah yang bertubi-tubi tahun ini, mulai dari gagal mendapatkan suntikan dana hingga gagalnya peluncuran pesawat luar angkasa atau roket pada Januari lalu.

Kondisi tersebut membuat para investor khawatir dengan masa depan bisnis perusahaan. Tak cuma itu harga saham perusahaan juga anjlok hingga 38%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan ini memiliki aset US$ 243 juta dan utang sebesar US$ 153,5 juta per September 2022. CEO Virgin Orbit, Dan Hart menyebutkan jika pengajuan kebangkrutan ini merupakan langkah terbaik yang harus ditempuh perusahaan.

Sebelumnya Virgin Orbit telah mendapatkan suntikan dana segar dari Branson US$ 70 juta. Namun modal tersebut tak mampu membantu Virgin Orbit keluar dari masalah.

ADVERTISEMENT

Harga saham Virgin Orbit kini hanya US$ 0,19, merosot tajam dibandingkan periode Juli 2021 sebesar US$ 10,47%. Nilai saham juga anjlok dari US$ 3 miliar menjadi US$ 65 juta.

Kemudian sister company Virgin Orbit yaitu Virgin Galactic juga mengalami penurunan nilai menjadi US$ 3,88. Virgin Orbit dan Virgin Galactic merupakan perusahaan luar angkasa komersial yang merupakan pesaing SpaceX dan Blue Origin.

(kil/ara)

Hide Ads