Pemerintah membuat mekanisme baru untuk penyeberangan di Selat Sunda, tepatnya penyeberangan Pulau Jawa dan Sumatera. Ada dua pelabuhan baru yang akan dioperasikan untuk menunjang kelancaran mudik Lebaran.
Pengaturan baru penyeberangan pada masa angkutan lebaran tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah yang disepakati antara Ditjen Hubdat, Korlantas Polri serta Ditjen Bina Marga.
Dikutip dari Instagram resmi @ditjen_hubdat, Senin (10/4/2023), mekanisme baru ini akan berlaku mulai 15 April hingga 1 Mei 2023. Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang dioperasikan untuk menunjang kelancaran arus mudik dan balik pada masa Lebaran tahun ini.
Mekanisme Baru di Penyeberangan Jawa-Sumatera:
Tujuan Sumatera dari Jawa
- Kendaraan roda 4 dan bus melalui Pelabuhan Merak
- Kendaraan barang dan sepeda motor melalui Pelabuhan Ciwandan
Tujuan Jawa dari Sumatera
- Kendaraan roda 4 dan bus melalui Pelabuhan Bakauheni
- Kendaraan sepeda motor dibagi dua melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang
- Kendaraan barang dan truk melalui Pelabuhan Panjang
Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri juga menyiapkan beberapa delaying system di lokasi dekat pelabuhan menuju Pelabuhan Merak dan Ciwandan. Mulai dari Rest Area KM 43, KM 68, KM 97 Tol Tangerang-Merak.
(hal/ara)