Perhatikan! Ini 5 Cara Biar Nggak Ketipu Lowongan Kerja Palsu

Perhatikan! Ini 5 Cara Biar Nggak Ketipu Lowongan Kerja Palsu

Ahmad Syahri Wijayanto - detikFinance
Selasa, 11 Apr 2023 13:15 WIB
Ilustrasi lowongan kerja. Foto: shutterstock
Foto: Ilustrasi lowongan kerja. Foto: shutterstock
Jakarta -

Penipuan lowongan kerja sangat sering ditemui oleh para jobseeker alias pencari kerja, khususnya lulusan baru atau fresh graduate. Bila tak berhati-hati, para pencari kerja bakal mudah terperdaya penipuan tersebut hingga akhirnya dirugikan.

Nah! biar nggak salah saat melamar kerja dan tahu mana penawaran kerja asli atau palsu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pencari kerja. Hal ini sekaligus untuk memastikan lowongan pekerjaan itu aman.

Dikutip dari platform pencarian kerja JobStreet, Selasa (11/4/2023), berikut tips agar terhindar dari segala jenis penipuan lowongan kerja:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Perhatikan Profil Perusahaan

Pencari kerja sebaiknya mencari terlebih dahulu jejak digital perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja. Seperti profil perusahaan, visi misi perusahaan dan pada industri apa perusahaan tersebut beroperasi. Biasanya informasi tersebut bisa didapatkan di website perusahaan atau akun media sosial dari perusahaan tersebut.

2. Perhatikan Posisi yang Ditawarkan

Lowongan kerja pada umumnya selalu menyebutkan posisi pekerjaan atau jenis lowongan yang dibutuhkan. Pasalnya, posisi pekerjaan merupakan poin penting dalam sebuah loker untuk memperjelaskan posisi yang dibutuhkan. Pencantuman posisi pada loker juga akan memberikan gambaran terkait pertanyaan wawancara nantinya.

ADVERTISEMENT

Saat memberi tahu lowongan pekerjaan, HRD biasanya juga akan menyebutkan posisi lowongan beserta skill yang dibutuhkan perusahaan. Jadi, jika menerima informasi yang tak menyebutkan detail posisinya, sebaiknya waspada atau abaikan lowongan kerja tersebut.

3. Perhatikan Lewat Apa Dihubungi

Pada umumnya, lowongan kerja akan terpampang pada media sosial atau website resmi perusahaan. Namun, penipu biasanya mengirimkan lowongan kerja palsu melalui email. Jika menerimanya, pastikan kamu mengecek dahulu isi lowongan kerja tersebut mulai dari alamat email, lowongan kerja yang ditawarkan, hingga nama pengirim email. Jika lowongan tersebut berasal dari email pribadi maka lowongan tersebut bisa jadi palsu. Namun, bila email yang digunakan mencantumkan nama perusahaan, cek terlebih dahulu apakah email tersebut memang resmi atau palsu.

Contoh email asli, ketika kamu menerima informasi biasanya email perusahaan resmi akan terpampang nama perusahaannya di belakang email. Contoh jika mendapat email dari perusahaan bernama Satu Grup maka email asli akan bernamabudi@satugrup.com. Perlu waspada jika kamu menerima email dengan nama email belakangan gmail atau yahoo seperti budihrd@gmail.com atau budihrd@yahoo.com.

4. Jangan Asal Kasih Data Pribadi

Jangan asal memberikan data pribadi kepada sembarang pihak, biasanya perusahaan tidak akan meminta data pribadi pada saat pendaftaran. Data yang seharusnya tidak perlu diberikan pada saat proses pendaftaran loker antara lain KTP, SIM, hingga NPWP.

Biasanya perusahaan akan hanya meminta data seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, email, nomor telepon dan sosial media saja.

5. Jangan Bayar Apapun Proses Melamar Kerja

Perusahaan meminta biaya? Waspada karena hal tersebut salah satu ciri-ciri loker palsu. Biasanya perusahaan resmi apalagi perusahaan yang berasal dari pemerintah tidak akan meminta biaya apapun pada saat proses pendaftaran, seleksi sampai Wawancara.

Beberapa oknum lowongan kerja palsu juga menerapkan modus meminta uang dari kandidat dengan penawaran kandidat akan diberikan posisi yang bagus atau lolos tahapan seleksi. Jika hal ini terjadi, segera tolak atau abaikan lowongan tersebut. Terlebih UU No. 13 tahun 2013 Pasal 53 telah menyatakan 'Segala hal dan/atau biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan pembuatan perjanjian kerja dilaksanakan oleh dan menjadi tanggung jawab pengusaha'.

Nah itu tadi 5 cara aman yang perlu dilakukan agar terhindar dari segala jenis penipuan lowongan kerja. Buat para pencari kerja, terutama yang baru lulus dan ingin melamar kerja, sebaiknya cari lowongan kerja pada platform resmi dan terpercaya.

Lihat juga Video 'KuTips: Cara Mengetahui Email Sudah Dibaca atau Belum':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads