Hitung-hitungan Biaya Mudik Lebaran 2023, Begini Agar Tak Boncos

Hitung-hitungan Biaya Mudik Lebaran 2023, Begini Agar Tak Boncos

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2023 06:00 WIB
Pelaksana proyek tol bersama Kepolisian dan Dishub cek jalan tol Jogja-Solo yang akan difungsionalkan untuk arus mudik-balik Lebaran 2023.
Foto: Jarmaji/detikJateng
Jakarta -

Mudik menjadi salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat menjelang lebaran demi berkumpul bersama keluarga. Namun sebelum mudik, masyarakat harus melakukan sejumlah persiapan demi mencegah biaya mudik bengkak di luar perkiraan.

Hal ini pun sempat menimpa salah seorang wanita, hingga viral di media sosial TikTok. Wanita ini kaget biaya mudiknya sekeluarga dengan mobil pribadi tembus hingga Rp 10 juta, meleset jauh dari prediksinya yang hanya Rp 2 juta.

Lalu, bagaimana cara menghitung biaya mudik?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad mengatakan, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi biaya mudik tersebut, di antaranya destinasi tujuan mudik dan transportasi yang digunakan. Adapun komponen biaya mudik antara lain transportasi, konsumsi, penginapan, hingga oleh-oleh.

"Misalnya ke Surabaya, tol nya aja kan bisa sampai Rp 700 ribuan lebih dari Jakarta. Terus, mobilnya apa? Kalau yang boros bensin dan bensinnya yang mahal, bensinnya bisa sampai Rp 1 juta kan," kata Teja, saat dihubungi detikcom, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENT

Senada dengan Teja, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan mudik menggunakan kendaraan pribadi memiliki rincian keperluan yang lebih banyak ketimbang menggunakan transportasi umum, apalagi bila mudiknya ke luar pulau.

Adapun rinciannya mulai dari BBM, biaya tol, ongkos penyeberangan kapal, uang makan selama perjalanan, dana akomodasi, hingga dana darurat. Oleh karena itu, penting memperhitungkannya dari jauh-jauh hari kebutuhan mudik tersebut.

Jurus Biar Mudik Lebih Hemat

Kembali kepada Teja, ia mengatakan ada sejumlah pengeluaran yang kerap membuat biaya mudik bengkak. Pertama, biaya transportasi karena biasanya memiliki porsi paling besar dari anggaran mudik ke luar daerah. Pemudik juga bisa coba ikut mudik gratis atau pilih menggunakan transportasi massal seperti bus, kereta, hingga pesawat untuk berhemat.

"Nah sebenarnya kalau kita beramai ramai sekeluarga misalnya 4 atau 5 orang, naik mobil jatuhnya bisa hemat. Tapi kalo hanya berdua, memang kelihatannya jadi mahal ya jatuhnya," ujar Teja.

Selanjutnya, coba berhemat selama perjalanan dengan membawa bekal makanan atau pilih tempat makan yang sesuai kantong. Kemudian penghematan biaya penginapan dengan memilih menginap di rumah sanak saudara bila ada.

"Kalo kita tidur di hotel, pastinya jadi nambah biaya lagi. Apalagi kalo hotel sekarang pada naik rate-nya karena peak season. Oleh-oleh, juga sebaiknya nggak usah yang mahal, cari yang unik dan tetap pantas untuk dikasih keluarga," imbuhnya.

Di sisi lain, Teja menekankan bahwa kunci utama dalam menghemat biaya mudik agar THR tidak ludes dengan membuat perencanaan keuangan alias budgeting dan mempersiapkan dananya dari jauh-jauh hari.

Tips Atur THR Biar Nggak Ludes Saat Mudik

Sementara itu, Andy menjelaskan sejumlah tips dalam mengatur THR agar tidak ludes selama mudik. Pertama, sisihkan dana yang diperlukan untuk kebutuhan setelah dan sebelum mudik.

"Sebelum berangkat mudik, sisihkan dana yang diperlukan untuk kebutuhan pasca mudik. Paling tidak untuk bayar-bayar kewajiban atau utang-utang, cicilan, serta kebutuhan transportasi ke kantor atau sekolah, hingga makan sehari-hari," kata Andy.

Dari sana, barulah selebihnya dana digunakan untuk mudik. Sementara untuk mudiknya sendiri, Andy mengatakan sebaiknya dibuat daftar pengeluarannya. Mulai dari kebutuhan selama perjalanan yang telah disebutkan sebelumnya, lalu ditambahkan THR untuk keluarga besar, biaya belanja dan jalan-jalan selama di kampung halaman, hingga belanja oleh-oleh untuk teman-teman di kota asal.

"Bila dana yang dimiliki terbatas, maka tiga kebutuhan terakhir bisa disesuaikan dengan kemampuan kita. Jangan memaksakan diri untuk mengonsumsi hal-hal tersebut bila dananya terbatas apalagi bila hanya karena gengsi, atau paling nggak bisa dikurangi kalau merasa nggak enak," pungkasnya.



Simak Video "Video: Polisi Lampung Kawal Pemudik Sepeda Motor di Malam Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads