Jerry Ng tak lagi dalam jajaran orang terkaya di Indonesia 2023 versi Forbes. Jerry sebelumnya berada di urutan 35 orang terkaya Indonesia pada 2022. Namun, dalam data Forbes terbaru namanya tak lagi muncul.
Fakta-fakta Jerry Ng Hilang dari Daftar Orang Terkaya RI:
1. Tak Lagi di Daftar Orang Terkaya RI
Melihat data real time Forbes, Rabu (12/4/2023), Jerry Ng tak lagi muncul di daftar orang terkaya 2023. Sebelumnya, Jerry memiliki harta kekayaan hingga US$ 1,2 miliar atau Rp 17,8 triliun (kurs Rp 14.857).
Penurunan kekayaannya juga terjadi pada tahun lalu. Jerry pada 2021 sempat menduduki 10 besar orang terkaya di Indonesia. Harta melesat tajam karena melonjaknya harga saham PT Bank Jago Tbk. Jerry mengakuisisi saham Bank Jago pada Desember 2019 saat bank digital itu bernama Bank Artos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Juli 2021 lalu Jerry Ng sempat menempati posisi ke-5 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total harta mencapai US$ 4,7 miliar. Hartanya pun naik sekitar US$ 296 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun.
Posisi Jerry turun 10 peringkat. Berdasarkan data Indonesia's 50 Richest 2022 Forbes, kekayaan Jerry Ng pada mencapai US$ 1,2 miliar. Nilai ini anjlok 64% atau US$ 2 miliar dari posisi 2021.
2. Biang Kerok Harta Jerry Ng Anjlok
Hilangnya nama Jerry dari daftar orang terkaya, diketahui tak jauh dari penurunan harga saham PT Bank Jago Tbk. Jerry diketahui memiliki saham di bank dengan kode saham ARTO itu.
Dikutip dari RTI, harga saham ARTO pada April 2022 masih di level Rp 14.800 per lembar saham. Sementara hari ini per 12 April 2023, sekitar pukul 10.40 WIB, harga saham ARTO anjlok ke angka Rp 2.290 turun 60 poin atau 2,55% dari harga pembukaan Rp 2.350.
Pada 2021, saat harta Jerry mengalami penurunan, Forbes juga mengungkapkan bahwa penyebabnya adalah anjloknya harga saham Bank Jago. "Saham Bank Jago miliknya (Jerry Ng) jatuh dari puncaknya karena investor menganggap pemberi pinjaman dinilai terlalu tinggi," jelas Forbes.
3. Profil Jerry Ng
Siapa Jerry Ng? Ia merupakan bankir senior dengan segudang pengalaman lebih dari tiga dekade di dunia perbankan. Ng sebelumnya menduduki posisi teratas di Bank Danamon Indonesia dan Bank Central Asia. Hingga Februari 2019 Ng menjabat sebagai direktur utama Bank BTPN.
Pria kelahiran Pontianak 2 Juli 1965 itu mendapatkan kekayaannya dari saham di Bank Jago. Dia mengakuisisi saham yang saat itu bernama Bank Artos pada Desember 2019. Bank Jago mengubah dirinya menjadi bank digital dan ingin bekerja sama dengan perusahaan tekfin kecil dan menengah.
Lihat juga Video 'Bahlil: Konglomerat RI Orangnya Itu-itu Terus':