Tak Cuma Kelola Dana Haji, BPKH Juga Lakukan Hal Ini

Tak Cuma Kelola Dana Haji, BPKH Juga Lakukan Hal Ini

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2023 14:44 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelontorkan Rp 15.873.124.750 atau Rp 15 miliar untuk program kemaslahatan bertepatan denganRamadanhari ke 20. Program tersebut berkerja sama dengan 11 mitra yaitu BAZNAS, Laznas PPPA Darul Quran, LAZISNU-Nu Care, LAZISMU, LAZUQ, Baitul Maal Muamalat, DT Peduli, Rumah Zakat, Solo Peduli, Dompet Dhuafa dan Dewan Masjid Indonesia.

Kepala BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan kegiatan ini merupakan ikhtiar BPKH berkolaborasi dengan mitra dalam memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum dan umat muslim secara khusus.

"Di bulan penuh berkah, bertepatan malam laitul qadar adalah momen yang tepat berbagi dengan sesama agar keberkahan Ramadan bisa diraih serta mendapatkan pahala yang melimpah," ujar Fadlul lewat keterangan tertulis pada Rabu (12/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan tersebut akan disebar ker berbagai pelosok provinsi di Indonesia, mulai dari jemaah masjid, majelis taklim, para muslim dan mustahik di daerah minoritas, orang tua renta hingga anak-anak berkebutuhan khusus. Adapun yang disumbangkan berupa 50.000 Mushaf Alquran, 17.000 kado ramadan, 41.000 bingkisan ramadan, 1.100AlquranBraille, 1.000 Mushaf Alquran Imam, dan 1.000 Dudukan Mushaf Alquran Imam.

Bantuan secara simbolis diberikan Fadlul kepada mitra kemaslahatan untuk diteruskan kepada penerima manfaat. Hal itu disaksikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Dirjen PHU Hilman Latief, dan Perwakilan mitra kemaslahatan Rizaludin Kurniawan dari Baznas.
"Kegiatan kemaslahatan ini menggunakan Nilai Manfaat Dana Abadi Umat, di mana pokoknya tetap dan akan terus bertambah. Sehingga tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan Kemaslahatan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengungkapkan kehadiran BPKH telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui program kemaslahatannya. Komisi VIII DPR berharap BPKH dapat meningkatkan nilai manfaat dan mengelola dana haji dengan sebaik- baiknya.

Dia berharap kehadiran BPKH dengan program tersebut tujuannya bukan untuk memelihara kemiskinan tapi bisa membawa manfaat. "Sehingga sewaktu-waktu mereka yang tidak berdaya pada akhirnya mereka bisa berkapasitas dan bisa hidup mandiri," kata Ashabul Kahfi.

(fdl/fdl)

Hide Ads