Kisah Orang Terkaya Mesir Bangun Bisnis Warisan Sang Ayah

Kisah Inspiratif

Kisah Orang Terkaya Mesir Bangun Bisnis Warisan Sang Ayah

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Sabtu, 15 Apr 2023 03:00 WIB
ilustrasi orang kaya
Ilustrasi membangun bisnis.Foto: Getty Images/acilo
Jakarta -

Nassef Sawiris merupakan pria yang sukses meneruskan kerajaan bisnis keluarganya. Kini, Nassef memimpin perusahaan yang dirintis ayahnya, Onsi Sawiris, pengusaha Mesir yang mendirikan Orascom Group pada 1950.

Dilansir dari Success Story, Jumat (14/4/2023), perusahaan ini beroperasi di beberapa industri di Mesir antara lain pariwisata, telekomunikasi, konstruksi, sains & teknologi, dan lain-lain.

Nassef menjabat sebagai kepala eksekutif untuk Orascom Construction Industries (OCI), dan bertanggung jawab untuk mengurus proyek konstruksi perusahaan. Dengan upaya besar dan keterampilan kewirausahaannya, dia telah menjadi salah satu orang paling terkenal dan pengusaha terkaya di Mesir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nassef yang lahir pada 1961 menunjukkan minat pada bisnis ayahnya sejak kecil. Pada tahun 1990, dia mulai mengawasi kegiatan konstruksi Orascom Corporation, dan menjadi CEO Orascom Construction Industries pada tahun 1998. Saat ini dia adalah anggota dewan NASDAQ Dubai, Besix di Belgia, dan NNS Holding di Luksemburg.

Dia juga menjabat sebagai direktur Lafarge. Selama beberapa tahun antara 2004 dan 2007, dia menjabat sebagai dewan direktur untuk bursa saham Kairo dan Alexandria. Di bawah kepemimpinannya, Orascom Construction Industries telah menjadi salah satu perusahaan publik paling terkenal di Mesir.

ADVERTISEMENT

Pada akhir 2012 silam, Nassef mengumumkan rencana investasi senilai US$ 1,4 miliar dalam pembangunan pabrik pupuk nitrogen, dengan tujuan memasok ke petani ladang jagung di Iowa, Amerika Serikat. Gubernur Iowa, Terry Branstad, mengatakan bahwa itu adalah investasi terbesar yang pernah dilakukan siapa pun di negara bagian itu.

Nassef juga bekerja sama dengan Grup EBX dari Eike Batista, seorang miliarder dari Brasil, untuk membangun pabrik pupuk nitrogen di Brasil. Dia membagi divisi konstruksi dan pupuk perusahaannya menjadi dua perusahaan publik yang berbeda. Dia juga memiliki saham yang signifikan di Lafarge dan Texas Industries.

Bersambung ke halaman berikutnya, masih ada cerita yang menarik. Langsung klik

Nassef Sawiris memiliki reputasi yang cukup baik sebagai pemimpin yang giat. Orascom Construction Industries adalah salah satu perusahaan kontraktor pengadaan, konstruksi dan rekayasa terkemuka di Mesir.

Mereka beroperasi di lebih dari 25 negara di seluruh dunia, termasuk Pakistan, Korea Utara, Spanyol, Irak utara, Aljazair, Turki dan Mesir.

Perusahaan itu adalah salah satu perusahaan utama di Orascom Group dan menghasilkan kapasitas sekitar 21 juta ton setiap tahun.

Perusahaan tersebut menjadi kontraktor konstruksi dan produsen pupuk terkemuka, dan merupakan salah satu perusahaan terbesar di Eropa, Utara Amerika, Afrika Utara dan Timur Tengah.

Grup pupuknya adalah operator dan pemilik strategis pabrik pupuk nitrogen Mesir, AS, Aljazair, dan Belanda. Di antara dua saudara pengusaha lainnya, Naguib dan Samih, Nassef merupakan 'wajah' terdepan OCI.

Dia bertanggung jawab untuk membangun Menara Kota Nil di Mesir, yang merupakan sepasang bangunan komersial 32 lantai, menerapkan sistem Manajemen Bangunan EIB/KNX. Nassef memiliki 4 anak dan tinggal di Kairo. Dia juga mengelola properti residensial di New York City dan juga pemilik klub sepakbola Liga Inggris, Aston Villa.

Dilansir dari Forbes Real Time Net Worth, Jumat (14/4/2023) kekayaan bersih Nassef saat ini senilai US$ 7,6 miliar, setara Rp 112 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.749 per dolar AS. Hal ini membuatnya menjadi miliarder terkaya ke-305 di dunia dan ke-5 di Afrika.


Hide Ads