Di Depan Bos Bank Dunia, Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Tumbuh 5,3%

Di Depan Bos Bank Dunia, Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Tumbuh 5,3%

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 15 Apr 2023 05:30 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Bank Indonesia
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu President of World Bank (Bank Dunia) David R. Malpass. Pertemuan itu berlangsung di sela menghadiri IMF-World Bank Spring Meeting 2023 di Washington DC Amerika Serikat, Kamis (13/4/2023).

Dalam pertemuan itu Sri Mulyani membeberkan kondisi ekonomi Indonesia terkini, terutama laju pertumbuhan.

"Saya sampaikan bahwa ekonomi Indonesia telah mampu mempertahankan pemulihan yang solid pada tahun 2022. PDB Indonesia tumbuh sebesar 5,3% (yoy) utamanya ditopang oleh konsumsi domestik dan kinerja ekspor yang kuat didorong oleh kebijakan hilirisasi, khususnya sumber daya alam," ujar Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Sabtu (15/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan itu saja, seluruh sektor ekonomi menunjukkan pertumbuhan positif. Neraca transaksi berjalanjuga turut berkontribusi dengan surplus 1% dari PDB karena kinerja ekspor yang bagus.

Selain itu, menurut Sri Mulyani, Indonesia cukup baik dalam mengendalikan tekanan inflasi global. Per Maret 2023, tingkat inflasi tetap berada pada level moderat sebesar 5,0%.

ADVERTISEMENT

"Capaian ini merupakan hasil dari koordinasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan otoritas moneter melalui Tim Pengendali Inflasi, baik di tingkat pusat (TPIP) maupun daerah (TPID)," terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan beberapa lembaga internasional masih memberikan proyeksi positif terhadap pertumbuhan jangka pendek Indonesia di tengah meningkatnya risiko global. Sementara, dari sisi ekspor diprakirakan akan moderat, permintaan domestik yang kuat diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan.

"Sebelum mengakhiri diskusi kami, saya juga menekankan akan perlunya para pembuat kebijakan, termasuk World Bank, untuk mengambil tindakan dan memitigasi dampak dari tantangan global saat ini, dengan tetap berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang," ujar Sri Mulyani.

(hns/hns)

Hide Ads