ASN Papua Didorong Magang di Bappenas Sampai Kemenkeu, Ini Tujuannya

ASN Papua Didorong Magang di Bappenas Sampai Kemenkeu, Ini Tujuannya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 15 Apr 2023 19:02 WIB
Jakarta-Indonesia, civil servants within the TNI AU attend the flag ceremony to commemorate the 71th anniversary of the Air Force.
Foto: Getty Images/Yamtono_Sardi
Jakarta -

Aparatur sipil negara (ASN) diminta terus mengembangkan kompetensi. Termasuk di wilayah Papua yang masuk 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) seperti Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengungkapkan ASN bisa meningkatkan kompetensi dengan cara magang. Ini juga sebagai upaya percepatan transformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tahun lalu LAN telah menyelenggarakan program magang bagi ASN Provinsi Papua. Hal ini sejalan dengan terbitnya Inpres 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat dan Surat Edaran MenPANRB 20/2022, yang mengamanatkan Peran Serta Instansi Pemerintah dalam Pengembangan Kompetensi bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Instansi Daerah Papua melalui Program Magang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menjelaskan, melalui program magang ini, peserta akan dikirim ke setiap kementerian yang ditunjuk antara lain Sekretaris Wakil Presiden (Setwapres), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pemerintah Daerah.

"Hasil program magang tersebut pun sangat memuaskan, banyak hasil-hasil inovasi yang mampu diciptakan putra-putri tanah Papua ini, dari segi orisinalitas pemikiran dan mampu mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua," kata dia dalam keterangannya, ditulis Sabtu (15/4/2023).

ADVERTISEMENT

Adi juga mengapresiasi BPSDM Provinsi Papua yang telah menerima akreditasi untuk menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN Tingkat II). Hal ini merupakan prestasi luar biasa, karena PKN II ini tidak banyak daerah yang mampu menyelenggarakannya, misalkan di pulau Sumatera, Kalimantan dan Bali sendiri hanya 1 provinsi yang mampu menyelenggarakan pelatihan tersebut.

Sementara itu, Plh. Gubernur Papua Ridwan Rumasukun menyampaikan Pemerintah Papua akan terus melakukan koordinasi dengan LAN guna meningkatkan SDM Aparatur untuk menjawab tantangan birokrasi di era globalisasi.

"Kami mengapresiasi kinerja LAN, yang ikut berpartisipasi aktif dalam rangka menciptakan SDM yang profesional melalui program magang bagi ASAN Papua, kedepannya kami mendorong 3 DOB di Papua juga dapat diikutsertakan dalam program tersebut, agar berdampak pada peningkatan kapasitas SDM yang merata se provinsi di papua," tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo yang membuka acara tersebut menyampaikan, dengan adanya penambahan tiga DOB baru tentu saja membutuhkan ASN-ASN muda yang berkualitas untuk memajukan daerah tersebut, oleh karena itu LAN memiliki peran untuk terus mendampingi ASN se Provinsi Papua agar mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

(kil/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads