Heboh di sosial media keluhan dari sejumlah kurir paket lantaran jumlah paket membludak jelang Lebaran. Ternyata per harinya, para kurir ini bisa membawa hingga 250 paket.
Kurir dari salah satu perusahaan ekspedisi, Sayyid bercerita, dalam tiga minggu terakhir memang terjadi lonjakan paket hingga pengiriman mengalami overload. Kondisi ini pun membuat sejumlah kurir bisa mengangkut paket hingga 250 buah per harinya.
"Awal sampai minggu ketiga itu overload. Kalau range satu kurir 100-250 paket per hari. Kalau saya masih di angka 100-150 per hari," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Sayyid mengatakan saat ini kondisi telah berangsur pulih. Tingkat pengiriman paket kini telah mulai turun menjelang Lebaran.
Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) sekaligus Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi mengatakan, normalnya satu kurir motor bisa membawa 80-100 paket satu harinya.
"Kita harus melihat batasan yang wajar seperti apa yang kurir bisa bawa. Jangan sampai kurir kita jejelin bawa banyak, tapi yang kembali juga banyak, ujung-ujungnya penurunan kualitas. Kisaran mungkin bisa di 80-100 paket kecil, untuk motor ya," kata Feriadi dihubungi terpisah.
Namun ia menekankan, semua kembali lagi kepada kebijakan di masing-masing perusahaan. Adapun jika dibandingkan dari tahun lalu, perkiraannya jumlah paket meningkat hingga 20%.
"Kalau tiap perusahaan kembali lagi, individu tentu berbeda. Ada satu perusahaan yang ingin maksimalkan, satu armada bawa sebanyak-banyaknya. Ada yang orientasinya kualitas, ngapain banyak-banyak kalau keberhasilannya rendah," terangnya.
Sementara untuk paket-paketnya sendiri, Feriadi menyebut barang yang paling banyak dikirim dengan menggunakan jasa ekspedisi ini kebanyakan berupa produk fesyen alias pakaian.
"Setahu saya yang lebih banyak dikirim barang seperti fashion, baju, sepatu, kebutuhan Lebaran. Tidak jauh dari yang seperti itu. Ini yang memberikan sumbangsih yang cukup," kata Feriadi.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya viral di TikTok sebuah video yang berisi keluhan kurir ekspedisi lantaran paket yang harus dikirimkannya membludak. Bahkan melalui unggahan itu, ia meminta masyarakat untuk setop belanja online.
"Minta tolong disetop dulu ya check out Shopeenya saya capek," bunyi keterangan pada video tersebut, dikutip dari akun @gusti****, Senin (17/4/2023).
(ara/ara)