Indonesia melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengincar pemenuhan kebutuhan bahan makanan ekspor ke Arab Saudi.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Bernardino Vega menyebutkan ekspor ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para jemaah haji.
Dia menyebutkan saat ini jumlah jemaah haji mencapai ratusan ribu dan membutuhkan konsumsi makanan di tanah suci. Karena itu usaha kecil menengah (UKM) bisa berpartisipasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Hari ini produknya yang diekspor mulai dari tuna kaleng dan bumbu masak. Kita harapkan bisa terus men-supply makanan dan minuman. Ada 10 kontainer atau sekitar 16 ton," kata dia di Tanjung Priok, Senin (17/4/2023).
Dia mengungkapkan saat ini kebutuhan bumbu dan makanan Indonesia untuk jemaah haji mencapai 60 ton. Artinya baru 1/3 yang bisa dipenuhi oleh UKM di Indonesia. Karena itu Kadin membidik bisa melakukan ekspor dengan jumlah yang lebih besar dan produk yang lebih banyak.
Dino menjelaskan dengan ekspor perdana ini, adalah bukti bahwa UKM Indonesia berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar global.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengusaha UKM yang telah bekerja keras dalam menciptakan produk-produk berkualitas tinggi ini, sehingga kita dapat mengekspor dan mampu memenuhi kebutuhan para jamaah haji di Saudi Arabia," ujar Dino.
Produk UKM yang diekspor ini telah dikoordinasikan dengan aggregator bidang konsumsi, yaitu PT Sarana Portal Indonesia.
"Tak lupa, saya juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas semua dukungannya, termasuk tim Gugus Tugas Haji Kadin Indonesia, perusahaan aggregator, dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung UKM kita dalam meraih keberhasilan ini," jelas Dino.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Musyawarah Perwakilan Rakyat (MPR) Yandri Susanto mengapresiasi langkah ekspor makanan ke Arab Saudi ini. "Ini penantian panjang, akhirnya pecah telur, produk makanan Indonesia bisa memenuhi kebutuhan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi," ujar dia.
Karena itu dia meminta para pengusaha untuk terus berproduksi dan meningkatkan ekspor ke Arab Saudi dan memenuhi kebutuhan masyarakat RI yang sedang menunaikan ibadah haji.
(kil/eds)