Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak tutup mata terkait anak buahnya yang belakangan kerap mendapat kritik dari masyarakat. Kritik yang dimaksud terutama pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas masukan, kritik bahkan sindiran dari masyarakat terkait kinerja instansi di bawah Kemenkeu. Bendahara Negara itu berkomitmen akan terus berbenah.
"Banyak masukan masyarakat terharap pelayanan-pelayanan yang dilakukan oleh Kemenkeu terutama di Pajak dan Bea Cukai. Saya berterima kasih seluruh masukan masyarakat, kritik kepada kami, sindiran bahkan, namun kita akan terus komit untuk memperbaikinya," katanya dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Sri Mulyani mengingatkan bahwa tidak semua pegawai pajak maupun bea cukai memiliki kinerja buruk. Ia mengatakan ada pegawai yang tetap bekerja dengan profesional di tengah banyaknya kritik yang datang.
"Saya tahu bahwa melihat sendiri bagaimana jajaran Bea Cukai dan Pajak di dalam terus melayani masyarakat, dalam suasana mereka mendapatkan banyak sekali kritikan. Semangat mereka luar biasa," ucapnya.
Oleh karena itu, Sri Mulyani meminta masyarakat tetap menghargai dan mendukung kerja pegawai Pajak dan Bea Cukai. Menurutnya, saat ini adalah era keterbukaan sehingga masyarakat dan para abdi negara pun perlu saling menjaga.
"Kami menghargai itu, tetapi mohon dukungan masyarakat untuk melihat dan menghargai jajaran Bea Cukai yang juga berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan masyarakat. Ini adalah era keterbukaan yang bertanggung jawab dan oleh karena itu mari kita saling menjaga," harapnya.
Seperti diketahui, belakangan ini kinerja instansi pajak dan bea cukai banyak mendapat sorotan. Mulai dari kelakuan eks pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pamer kemewahan pegawai, hingga cerita bea cukai yang mengacak-acak koper penumpang.
(aid/das)