Cerita 'Pedagang' Uang yang Sudah Jualan 32 Tahun

Cerita 'Pedagang' Uang yang Sudah Jualan 32 Tahun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2023 14:21 WIB
Penukaran uang baru untuk Lebaran tengah dilakukan di Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2023). Ratusan warga mengantre.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pelaku bisnis jasa tukar uang kian menjamur, terutama saat mendekati libur Lebaran seperti sekarang ini. Banyak di antara mereka yang menjajakan uang pecahan miliknya di pinggir jalan.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Siahaan, salah seorang penjual jasa tukar uang yang biasa membuka lapak miliknya di pinggir Jalan Raya Bekasi - Pantura, Jakarta Timur.

Kepada detikcom, ia mengaku hampir setiap hari menjajakan uang pecahan 'dagangannya' di wilayah tersebut. Hal ini ia lakukan setiap tahun selama Ramadan hingga nanti lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak tanggung-tanggung, Siahaan bahkan mengaku sudah menjadi penukar uang selama kurang lebih 32 tahun. Dalam kurun waktu itu ia sudah menjajakan 'dagangannya' di berbagai tempat.

"Kalau di sini (Jalan Raya Bekasi - Pantura) baru beberapa tahun. Biasanya kalau gak di sini ya saya ada di Terminal Pulo Gebang, tapi di sana sepi kaya tempat orang mati," ungkap Siahaan, Selasa (18/4/2023).

ADVERTISEMENT

"Saya sudah lama tukar uang ini. Dari tahun 91 (1991). Kalau dulu di dekat BI sana di Jakarta (Pusat). Karena di sana kan dulu bisa langsung tukar uang berapa, kita tukar kita jual di dekat sana," jelasnya lagi.

Meski begitu ia mengaku tidak pernah takut membawa banyak uang pecahan untuk 'dijual'. Padahal dalam sehari Siahaan bisa membawa uang pecahan hingga Rp 10 juta.

"Gak, gak pernah takut saya. Ngapain kita takut sama orang, kalau takut cuma sama Tuhan. Makanya yang penting iman kita harus kuat, kalau iman kita lembek bawa uang Rp 100.000 pun pasti ketakutan," jelasnya.

"Ya kalau ini saya biasa bawa Rp 10 juta. Gak, gak takut saya (bawa uang sebanyak itu)," tambah Siahaan.

Meski begitu Siahaan mengaku saat ini hanya menjajakan uang pecahan di sekitar rumahnya agar lebih aman. Di luar itu ia juga mengaku tidak pernah dirampok ataupun uangnya dicuri oleh orang lain.

"Dekat rumah saya di belakang situ, jadi biar aman juga. Kan kalau dekat saling kenal juga kita kan. (Selama ini pernah ada kejadian dirampok?) kalau itu puji Tuhan saya gak," tutur Siahaan.

(fdl/fdl)

Hide Ads