Dalam kunjungannya ke China, Luhut melakukan negosiasi soal bunga pinjaman ke China Development Bank (CDB) untuk membiayai bengkak biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Luhut menyebutkan dari awalnya tawaran bunga sekitar 4%, setelah negosiasi dilakukan China menurunkan bunga menjadi 3,4%. Pemerintah menginginkan bunga turun jadi 2%
"Kemarin itu mereka mau turun dari 4% bunganya, di bawah itu, tapi kita mau angkanya rendah lagi. Offer-nya pertama 3,4% dari awalnya 4%, tapi Kami mau kalau bisa rendah lagi," ungkap Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain Luhut bilang angka ini sudah sangat murah dibandingkan suku bunga pinjaman di tempat lain yang mencapai 6%.
"Kalau mau pinjam keluar juga bunganya bisa 6%. Jadi ya kalau bisa 3,4%, misalnya sampai situ, ya kita sudah doing okay juga, walaupun tidak oke-oke amat, daripada kita keluar," ungkap Luhut.
(acd/fdl)