PPKM Dicabut, Seberapa Siap Bandara Terima Lonjakan Pemudik?

PPKM Dicabut, Seberapa Siap Bandara Terima Lonjakan Pemudik?

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 19 Apr 2023 17:15 WIB
Penumpang antre di konter check in di Yogyakarta International Airport (YIA), Senin (16/5/2022).
Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Jakarta -

Dihapuskannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Mobilitas Masyarakat (PPKM) pada Lebaran 2023 bakal memiliki efek yang amat besar terhadap perekonomian di seluruh daerah.

Pasalnya, 2023 adalah Lebaran pertama yang bisa dirayakan dengan meriah, setelah sejak 2020 Idul Fitri selalu diiringi dengan larangan mudik. Sejumlah bandara pun akan mendapatkan limpahan penumpang dalam jumlah besar, salah satunya Bandara Internasional Yogyakarta.

Sebagai salah satu tujuan mudik dan destinasi wisata favorit, Yogyakarta International Airport (YIA) diestimasi akan melayani jumlah penumpang cukup besar, yakni naik 16% dibandingkan dengan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo mengatakan, pemerintah dalam hal ini Angkasa Pura I pun telah berkomitmen untuk mengoperasikan bandara tersebut dengan lebih maksimal.

"Apalagi kalau untuk bandaranya sendiri sebenarnya sudah memadai, baik dari sisi keselamatan, keamanan dan kenyamanan," katanya, Rabu (19/4/2023).

ADVERTISEMENT

Dari sisi kapasitas dan kelayakan, YIA terbilang sebagai salah satu bandara dengan kesiapan yang cukup prima dalam menyambut arus mudik dan arus balik pada tahun ini.

Angkasa Pura I telah mengembangkan kapasitas bandara YIA 11 kali lebih besar menjadi 20 juta penumpang per tahun dari Bandara Adisutjipto yang hanya berkapasitas 1,8 juta penumpang per tahun.

Dari segi konektivitas transportasi, Bandara YIA memiliki berbagai pilihan transportasi publik yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa bandara. Bandara YIA memiliki koneksi langsung ke pusat Kota Yogyakarta menggunakan Kereta Bandara.

"Yang harus diperhatikan itu akses ke kota Yogya dan sekitarnya. Apalagi kalau nanti ada extra flight yang biasanya pada malam hari, harus diperhatikan juga sisi keamanan, kenyamanan dan kapasitas transportasi daratnya," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang ini, Angkasa Pura I telah menyiapkan bandara-bandara kelolaannya, baik secara operasional maupun infrastruktur.

Khusus untuk bandara internasional Yogyakarta, Faik menjelaskan bahwa koneksi langsung ke pusat Kota Yogyakarta menggunakan Kereta Bandara sudah ditambah jadwalnya, dari sebelumnya 24 perjalanan datang dan berangkat melalui YIA menjadi 30 perjalanan datang dan berangkat melalui YIA. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir pengguna jasa bandara yang menggunakan penerbangan malam hari.

"Kami berupaya memastikan kelancaran mudik pengguna jasa bandara dengan berprinsip pada safety, security, services, dan compliance," ujar Faik.

(dna/fdl)

Hide Ads