Harga minyak goreng curah hingga saat ini masih di angka Rp 16.000/kg. Angka ini di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.500/kg.
Di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, harga minyak goreng curah masih di harga Rp 16.000/kg. Sementara itu, harga per liternya dibanderol Rp 15.000, di atas HET yang ditetapkan pemerintah Rp 14.000/liter.
Menurut salah satu penjual minyak goreng curah, Yayan, ia tidak bisa menjual minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Sebab, modal yang dikeluarkan cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau minyak curah, per kg Rp 16.000 kalau per liter Rp 15.000. Kalau ada yang mau beli Rp 15.000 saya kasih, tapi yang per liter bukan per kg," tuturnya kepada detikcom, Rabu (26/4/2023).
Ia menambahkan, harga minyak curah sedikit naik karena ada modal tambahan, salah satunya untuk membeli plastik yang digunakan untuk membungkus minyak curah. Ia juga membeli minyak curah per jerigen (15,8-16 kg) dengan harga sekitar Rp 220.000-225.000, ditambah lagi modal membeli plastik, karet, hingga kuli yang mengantar minyak curah. Jadi, ia menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 16.000/kg atau Rp 15.000/liter supaya bisa menutup modal yang dikeluarkan.
Untuk saat ini, ia mengatakan hanya menghabiskan stok sisa puasa kemarin. Sebab, agen-agen minyak curah belum membuka tokonya kembali usai Lebaran.
Terkait Minyakita, ia mengaku sudah tak menjualnya lagi. Hal itu karena harga yang mahal dan diharuskan membeli secara bundling oleh agen tempatnya membeli.
"Minyakita stok kosong, jadi saya nggak jual. (Harga) dari pabriknya juga sudah mahal. Belinya juga mesti bundling sama barang lain," ungkapnya.
"Kalau ada (Minyakita) dijual Rp 15.000/liter. Saya rugi kalau jual Minyakita karena belinya harus bundling. Nah, bundling-annya ini yang nggak laku, jadi ya nggak nutup juga (modalnya)," Kata Yayan.
Sementara itu, di Pasar Ciputat, harga minyak goreng curah juga dijual Rp 16.000/kg. Menurut salah satu penjual minyak curah, Saras, harga tersebut tidak naik dan tidak turun.
Terkait dengan Minyakita, Saras mengaku sudah tak menjual lagi sejak puasa kemarin karena stok kosong. Untuk harganya, ia menjualnya dengan harga Rp 16.000/liter.
"Minyakita (harga) Rp 16.000-17.000/liter, tergantung orang yang nawar. (Sekarang) stok lagi kosong, susah didapat produknya. Dari puasa kemarin sudah kosong," tuturnya kepada detikcom.
(zlf/zlf)