d'Mentor: Mudik Selesai, Terbitlah 'Perantau Nekat'

Jakarta - Mudik menjadi salah satu agenda besar di Indonesia yang menarik perhatian banyak orang, termasuk pemerintah. Kegiatan balik kampung ini mendapat perhatian serius karena ada pergerakan besar masyarakat yang harus dijaga kelancarannya.

Perayaan mudik memang memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat. Perputaran uang yang kencang di masa ramadan membawa dampak ekonomi ke masyarakat hingga pengusaha besar.

Di balik euforia mudik yang penuh kehangatan, tak jarang mudik juga menciptakan fenomena urbanisasi yang membawa dampak lain terhadap ekonomi dan sosial. Sejumlah dampak negatif menanti saat urbanisasi mulai tak terkendali. Mulai dari naiknya ketimpangan di perkotaan, bertambahnya jumlah masyarakat miskin, hingga penambahan intensitas polusi di perkotaan. Belum lagi prediksi jumlah arus balik yang tercatat lebih besar dibandingkan arus mudik.

Lantas, bagaimana cara masyarakat bisa terus bertahan dan berkembang di tengah arus urbanisasi yang masih tinggi? Di tengah kencangnya pembangunan di desa, masihkah urbanisasi menjadi pilihan masyarakat meningkatkan taraf ekonominya?

Bersama ekonom CORE Yusuf Rendy dan Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, Ismail Pakaya, semua akan dibahas di d'Mentor malam ini pukul 19.00-20.00 WIB. Live di detikcom.

Simak juga Video 'H+5 Lebaran, Kedatangan Pemudik di Stasiun Pasar Senen Masih Ramai':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)