.webp)
Kabar salah satu konglomerat Indonesia membeli rumah mewah di Singapura jadi sorotan. Jauh sebelum ini, bahkan ada salah satu konglomerat Indonesia yang membeli mal di Singapura dengan harga fantastis. Siapa dia?
Dia adalah Sukanto Tanoto, yang membeli sebuah pusat perbelanjaan Tanglin di Singapura seharga US$ 645 juta atau setara Rp 9,48 triliun (kurs Rp 14.700/dolar AS) lewat perusahaan properti miliknya Pacific Eagle Real Estate pada 2022 lalu.
Melansir dari Forbes, Kamis (27/4/2023), diketahui bahwa pembelian pusat perbelanjaan tersebut dilakukan perusahaan untuk meningkatkan investasinya pada sektor properti di pusat keuangan Asia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah salah satu landmark ritel paling awal di Singapura dan menempati lokasi yang menonjol tepat di sebelah Hotel St. Regis di kantong Orchard Road," kata direktur Pacific Eagle Singapura, Sun You Ning, dalam sebuah pernyataan.
"Pacific Eagle merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menciptakan pembangunan ikonik yang sesuai dengan warisan properti dan bagian depannya di sepanjang salah satu jalan paling penting (Singapura)," ungkap Sun You Ning lagi.
Menurut Savills Singapore (perusahaan yang menjadi perantara kesepakatan tersebut) pusat perbelanjaan Tanglin pertama kali dibangun pada tahun 1970-an. Karena Tanglin sudah menjadi salah satu landmark ritel tertua di Singapura.
Adapun saat pusat perbelanjaan Tanglin berdiri setinggi 12 lantai pada area seluas 68.512 meter persegi di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden di dekat Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles, serta klub pribadi eksklusif seperti Klub Tanglin dan Klub Amerika.
Properti tersebut dikabarkan masih dapat dikembangkan kembali menjadi pengembangan komersial, dengan ketinggian maksimum 20 lantai dan rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali.
Untuk itu direktur pelaksana penjualan investasi dan pasar modal di Savills Singapura, Jeremy Lake, mengatakan bahwa sebelumnya tender untuk pusat perbelanjaan Tanglin sangat diperebutkan oleh banyak pihak
"Daya tarik utama dari properti ini adalah menjadi situs komersial hak milik, yang memungkinkan fleksibilitas berbagai opsi pengembangan," jelas Jeremy.
Lihat juga Video 'Sentuhan Keajaiban Disney Hiasi Bandara Changi Singapura':
