.webp)
Harga minyak goreng curah dalam kemasan, Minyakita tembus Rp 16.000/liter di sejumlah pasar. Mengenai hal ini, Perwakilan Satgas Pangan Kombes Eka Mulyana menyebutkan kenaikan harga tersebut masih dalam batas toleransi.
Menurut laporan dari hasil pemantauan Satgas Pangan menjelang Lebaran, ada banyak produsen minyak goreng yang tidak produksi. Akan tetapi, hal tersebut tidak berarti ketersediaannya kosong.
"Justru ketersediaan di pasar dari hasil pemantauan kita di 1.900 pasar itu ketersediaannya surplus. Hanya ada kenaikan harga barang ataupun harga minyak goreng di beberapa saat, namun kenaikan itu masih dalam toleransi karena (harga) masih di sekitar Rp 16 ribu sampai Rp 15 ribu rupiah," tuturnya saat media briefing di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pendistribusian, menurutnya masih ada sedikit gangguan di distribusi lini 3 (D3) atau agen. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan pertimbangan dan pengawasan kembali untuk pendistribusian lewat D3.
"Dari laporan SIMIRAH, di D3 ini harus ada pengetatan khususnya di pengisian data D3, karena nanti justru yang melakukan penyaluran langsung ini di D3," tuturnya.
Sebelumnya, dari pantauan detikcom di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, beberapa penjual minyak goreng curah sudah tidak lagi menjual Minyakita. Selain karena harganya mahal, stoknya juga sulit di dapat.
"Minyakita stok kosong, jadi saya nggak jual. (Harga) dari pabriknya juga sudah mahal. Belinya juga mesti bundling sama barang lain," ungkap salah satu penjual minyak goreng curah, Yayan, kepada detikcom, Rabu (26/4/2023) kemarin.
"Kalau ada (Minyakita) dijual Rp 15.000/liter. Saya rugi kalau jual Minyakita karena belinya harus bundling. Nah, bundling-annya ini yang nggak laku, jadi ya nggak nutup juga (modalnya)," tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh penjual minyak goreng curah di Pasar Ciputat, Saras. "Minyakita (harga) Rp 16.000-17.000/liter, tergantung orang yang nawar. (Sekarang) stok lagi kosong, susah didapat produknya. Dari puasa kemarin sudah kosong," tuturnya kepada detikcom.
(zlf/zlf)
