Cerita Sandi Uno Sempat Gagal Terbang dan Tunggu 1 Jam, Ini Penjelasan Citilink

Cerita Sandi Uno Sempat Gagal Terbang dan Tunggu 1 Jam, Ini Penjelasan Citilink

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2023 15:14 WIB
Menparekraf Sandiaga meresmikan Malang Health Tourism
Menparekraf Sandiaga Uno/Foto: dok. Kemenparekraf
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya naik Citilink sempat gagal terbang karena ada kendala teknis. Dirinya bersama penumpang lain harus menunggu 1 jam untuk berangkat kembali dengan pesawat berbeda.

Cerita itu dibagikan Sandiaga dalam akun Instagram resminya @sandiuno. Dirinya mengapresiasi Citilink karena dianggap gerak cepat (gercep) mengambil keputusan untuk membatalkan penerbangan saat ada kendala teknis.

"Apresiasi kepada @citilink karena GERCEP mengambil keputusan untuk membatalkan penerbangan karena ada kendala teknis. Dari runway, pesawat kembali ke pelataran dan seluruh penumpang hanya menunggu 1 jam untuk bisa berangkat kembali dengan pesawat yang berbeda," kata Sandiaga, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menunggu akhirnya Sandiaga bersama seluruh penumpang bisa tiba dengan selamat di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Menurutnya, keselamatan adalah yang utama sehingga tidak masalah jika hanya harus menunggu 1 jam.

"Mantap, Citilink! Keselamatan dan keamanan penumpang menjadi keutamaan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Penjelasan Citilink

Citilink menjelaskan insiden tersebut terjadi pada penerbangan Citilink QG 792 rute Jakarta (CGK) - Semarang (SRG) pada 27 April 2023. Ada keterlambatan penerbangan selama 1 jam karena kendala teknis.

"Penerbangan QG 792 rute Jakarta- Semarang mengalami keterlambatan penerbangan (delay) selama 1 jam karena adanya kendala teknis pesawat saat akan melakukan penerbangan yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 07.15 waktu setempat," jelas Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasyad.

Penerbangan yang semula dijadwalkan pukul 07.15 menjadi pukul 08.45 waktu setempat dengan menggunakan pesawat pengganti. Seluruh penumpang disebut telah mendarat dengan selamat di Semarang pada pukul 09.45 waktu setempat.

"Petugas Citilink juga telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang ada dalam penerbangan tersebut dan penumpang dapat menerima penjelasan yang diberikan dengan baik, serta kami telah memberikan service on ground kepada seluruh penumpang sesuai dengan prosedur pelayanan keterlambatan penerbangan," ucapnya.

Atas insiden tersebut, Citilink memohon maaf kepada seluruh penumpang karena ketidaknyamanan yang terjadi.

"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," pungkasnya.




(aid/zlf)

Hide Ads