Ingat! Tabung Duit Sisa THR Biar Nggak Boncos!

Ingat! Tabung Duit Sisa THR Biar Nggak Boncos!

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Jumat, 28 Apr 2023 15:22 WIB
Ilustrasi THR atau tunjangan hari raya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Fendi Riandika
Jakarta -

Pada momen Lebaran, biasanya anak-anak diberi uang oleh orang yang lebih tua. Tak hanya anak-anak, terkadang tunjangan hari raya (THR) atau angpao ini diberikan ke orang-orang yang masih belum bekerja atau yang masih sekolah.

Lantas, bagaimana kita mengelola uang tersebut biar nggak langsung habis?

Menurut Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menabung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar duit kita nggak habis begitu saja, paling tidak di awal itu kita sisihkan untuk kita tabung dulu. Berapa jumlahnya? Karena masih belum bekerja, kebutuhannya belum banyak, paling tidak 20-30% itu kita amanin dulu untuk ditabung," ujarnya ketika dihubungi detikcom, Jumat (28/4/2023).

Menurutnya, uang THR tersebut boleh-boleh saja digunakan untuk berbelanja. Hanya saja, jangan semuanya dihabiskan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, untuk mengelola THR anak-anak, Andy menyarankan bagi orang tua untuk membuka rekening tabungan untuk anak-anak. Hal ini dilakukan agar uang sang buah hati aman, tidak digunakan oleh orang tuanya.

"Minimal masukkan (uang) dalam bentuk celengan. Kalau mau yang lebih advance lagi, anaknya dibukain rekening tabungan, jadi anaknya juga bisa memantau," paparnya.

Andy juga menilai, orang tua juga bisa mulai mengajarkan anak-anak terkait finansial sejak dini. Salah satu caranya dengan memberikan pemahaman terkait pembelian barang yang diinginkan.

"Orang tua mesti memberikan pemahamannya kepada si anak. Ketika dia (anak) banyak pengennya, kemudian tiba-tiba dapat duit banyak, dia juga akan kalap untuk belanja apa yang selama ini belum bisa ia beli," tuturnya.

"Nah, orang tua kasih pemahamannya 'boleh dijajanin, dibelikan sesuatu, namun jangan semuanya dihabiskan untuk belanja'. Tetap paling enggak disisihkan 20-30% ditabung. Buat apa ditabung? ya kalau misalnya dia pengen beli suatu barang yang lain, dia punya cadangan dananya," sambungnya.

Sementara itu, Pengamat Sosial Devie Rahmawati menilai, ketika anak-anak mendapat uang saat Lebaran dapat menjadi momen para orang tua untuk melatih anak-anaknya terkait dengan literasi keuangan. Pertama, soal kewajiban.

"Ajarin anak kita bahwa ada kewajiban kalau kamu punya uang, entah itu utang, entah itu bayar zakat, jadi dibiasakan, itu kan sesuatu yang wajib (dibayarkan)," ujarnya kepada detikcom.

Kedua, soal menabung atau investasi. Menurutnya penting untuk mengajarkan menabung kepada anak-anak sejak dini.

"Dari sini (menabung) kamu bisa punya uang lebih banyak lagi," tuturnya.

Ketiga, terkait dengan kebutuhan operasional. Contohnya, apabila sakit atau jatuh lalu membutuhkan plester, maka sang anak dapat menggunakan uang THR atau angpao tersebut.

"Jadi anak dibiasakan mulai dengan uang angpao itu, uang Lebaran itu dibagi jadi 3 pos. Ajarkan itu," kata Devie.

Atau, jika sang buah hati ingin jajan untuk membeli mainan, dapat digunakan dari uang THR tersebut. Tapi ingat, jangan dipakai semua.

"Sekali lagi, (uang THR) bukan berarti nggak boleh buat jajan, boleh. Tapi pos (keuangan) harus dibagi 3," pungkasnya.




(zlf/zlf)

Hide Ads