Dropbox mengumumkan rencana untuk memangkas 500 karyawan, atau sekitar 16% dari tenaga kerjanya. Mengutip CNBC, rencana PHK itu terungkap dari blog di situs web perusahaan.
CEO Dropbox Drew Houston menulis dalam blog bahwa perusahaan telah memperhitungkan pertumbuhan yang melambat, sebagian karena proses bisnisnya, dan juga sebagai akibat dari hambatan ekonomi yang menekan pelanggannya.
Selain itu, Houston mengatakan, Dropbox lebih fokus pada produk yang didukung Artificial Intelligence (AI), dan hal itu akan membutuhkan perekrutan pekerja dengan keahlian yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dunia yang ideal, kami hanya akan memindahkan orang dari satu tim ke tim lainnya," tulis Houston, dikutip dari CNBC Jumat (28/4/2023).
"Tahap pertumbuhan kami selanjutnya membutuhkan perpaduan keahlian yang berbeda, terutama dalam AI dan pengembangan produk tahap awal. Kami telah membawa talenta hebat di bidang ini selama beberapa tahun terakhir dan kami akan membutuhkan lebih banyak lagi," sambung Houston.
Karyawan yang terkena dampak akan menerima layanan penempatan kerja gratis dan pelatihan karir, menurut postingan blog tersebut, bersama dengan pembayaran pesangon hingga 16 minggu dan satu minggu tambahan per tahun sesuai masa kerja di Dropbox.
Houston menambahkan PHK adalah bagian dari konsolidasi perusahaan yang lebih luas, termasuk restrukturisasi tim internal lainnya. Dropbox berencana menyelenggarakan pertemuan internal untuk menjawab pertanyaan karyawan.
"Transisi ini tidak pernah mudah, tetapi saya bertekad untuk memastikan bahwa Dropbox berada di garis depan era AI, sama seperti kami berada di garis depan peralihan ke seluler dan cloud," tulis Houston.
(hns/hns)