3 Sumber Kekayaan AKBP Achiruddin yang Punya Rekening Puluhan Miliar

3 Sumber Kekayaan AKBP Achiruddin yang Punya Rekening Puluhan Miliar

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 03 Mei 2023 13:34 WIB
AKBP Achiruddin dikawan personel dari Propam saat akan menuju ruang pemeriksaan. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: AKBP Achiruddin dikawan personel dari Propam saat akan menuju ruang pemeriksaan. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Jakarta -

Satu per satu sumber kekayaan eks anggota Polri, AKBP Achiruddin Hasibuan, terkuak ke publik. Terlepas dari jabatannya di kepolisian, dirinya diketahui memiliki rekening hingga puluhan miliar.

Hal ini terungkap saat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir dua rekening milik Achiruddin dan anaknya, Aditya Hasibuan. Disampaikan bahwa isi dari kedua rekening yang telah dibekukan PPATK itu mencapai puluhan miliar rupiah.

Di luar itu, Achiruddin juga tertangkap tangan sering memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Mulai dari rumah mewah, motor Harley Davidson, hingga mobil Jeep merah kepunyaannya kerap ia pamerkan melalui akun Instagram miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas yang menjadi pertanyaan saat ini, dari mana saja sumber kekayaan Achiruddin? Berikut 3 sumber harta kekayaan AKBP Achiruddin yang punya harta puluhan miliar:

1. Gaji dan Tunjangan Polisi

Saat masih menjabat sebagai anggota Polri, Achiruddin tentu mendapatkan sebagian sumber kekayaannya dari gaji dan tunjangan yang ia terima.

ADVERTISEMENT

Diketahui bahwa besaran gaji yang diterimanya saat masih menjadi anggota Polri sejatinya telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2019. Adapun Achiruddin Hasibuan sendiri masuk golongan IV (Perwira Menengah) dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), di mana besaran gajinya berkisar dari Rp 3,09 juta - Rp 5,08 juta

Selanjutnya, melansir lamanpuskeu.polri.go.id, selain gaji pokok anggota Polri juga menerima sejumlah tunjangan yang meliputi tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras, tunjangan umum dan tunjangan jabatan struktural/fungsional.

Secara khusus, untuk perwira polisi berpangkat AKBP biasanya berada di level kelas jabatan 11, sehingga mendapatkan tunjangan kinerja per bulannya sebesar Rp 5.183.000.

Dengan demikian, berdasarkan asumsi tersebut AKBP Achiruddin Hasibuan saat ini telah kehilangan penghasilan sedikitnya Rp 8,27 juta dan paling besar Rp 10,26 beserta tunjangan lain yang bersifat melekat.

2. Gudang Solar

Tidak berhenti di sana, sebelumnya ia juga dikabarkan memiliki sebuah gudang solar yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Meski begitu belakangan diketahui bahwa gudang solar ilegal tersebut ternyata milik PT Almira.

Lebih lanjut AKBP Achiruddin mengaku ia hanya bekerja menjadi pengawas di gudang solar ilegal tersebut. Dalam keterangannya ia mengaku menerima uang sebesar Rp 7,5 juta per bulan untuk menjadi pengawas di gudang tersebut.

"Ini baru pengakuan dia, menerima uang Rp 7,5 juta, per bulan," kata Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Teddy Marbun, ditulis Rabu (3/5/2023).

Teddy menyebut pihaknya masih akan mengecek soal hal tersebut kepada PT Almira selaku pemberi gratifikasi tersebut. Namun untuk saat ini penerimaan gratifikasi itu akan dikembangkan kepada tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Dugaan di awal bahwa saudara AH ada menerima gratifikasi uang sebesar Rp 7,5 juta dengan bervariasi ini akan croscheck dengan yang memberi. Itu akan menjadi pintu masuk untuk nanti kita kembangkan sebagai TPPU, karena kita juga akan mengejar aset-asetnya," ujarnya.

3. Bisnis Kos dan Penginapan Mewah

Selain gudang solar, diketahui bahwa mantan Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Sumut itu juga diduga memiliki bisnis kos serta kontrakan dan penginapan mewah.

Lokasi kontrakan dan penginapan mewah milik AKPB Achiruddin itu ada di Jalan Tuan Guru Suman, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Adapun informasi terkait kepemilikan Achiruddin terhadap properti itu dibenarkan oleh Kepala Dusun XIV Desa Bandar Khalipah, Tusimun.

"Benar. Ya, Benar," kata Tusiman kepada detikSumut, ditulis Rabu (3/5/2023).

Bisnis kontrakan atau kos mewah milik Achiruddin itu ada delapan pintu. Semuanya satu lokasi dengan bisnis penginapan dua lantai.

"Rumah sewa 8 pintu, yang sampingnya lagi itu ada. Dua tingkat. Itu masih aktif," terangnya.

Pantuan detikSumut di lokasi, rumah sewa dan penginapan itu berada dalam satu lokasi. Terdapat dua pagar yang dijadikan akses-keluar masuk.

Pagar pertama tampak sedikit terbuka. Terlihat aktivitas orang di dalam bangunan tersebut. Terdapat tulisan Red Doorz ditempel pada bangunan itu. Di sampingnya terpampang pamflet bertuliskan Ardisha Kost Ekslusif and Home Stay.

Simak Video: Nasib AKBP Achiruddin: Dipecat Polri-Jadi Tersangka

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads