Kemendag Jelaskan soal Indomie Ayam Spesial Ditarik di Taiwan dan Malaysia

Kemendag Jelaskan soal Indomie Ayam Spesial Ditarik di Taiwan dan Malaysia

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 04 Mei 2023 12:10 WIB
Easy food, Dried instant noodles and hot water in a bowl.
Foto: iStock
Jakarta -

Kementerian Perdagangan menegaskan produk Indomie Rasa Ayam Spesial yang diekspor ke Taiwan dan Malaysia sesuai standar dua negara tersebut. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menjelaskan Indomie yang ditarik itu adalah produk yang diimpor bukan dari distributor resmi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

"Jadi gini sebetulnya itukan ada, sama sama Indomienya, ada yang melalui distributor resmi ada yang diimpor individu-individu. Nah ini yang terjadi perbedaan. Kalau melalui distributor resmi itu dia sudah melalui penyesuaian yang diminta Taiwan kandungan-kandungan beberapa itu sudah sesuai, itu nggak ada masalah," katanya saat ditemui usai Halal Bihalal di Kementerian Perdagangan, Kamis (4/5/2023).

Didi juga mengungkap, setiap negara memang memiliki standar sendiri untuk makanan dan minuman yang diimpor. Nah, negara yang mengekspor makanan dan minuman akan menyesuaikan standar dari negara tujuan ekspornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang tergantung standar yang diberikan, aturan internasional itu membebaskan silahkan mengatur standar masing-masing. Kitakan antara Taiwan dan Indonesia memiliki caranya masing-masing untuk menetapkan standar," ungkapnya.

"Kalau ekspor produk minuman dan makanan, mamin ya itu akan menyesuaikan sendiri dengan standar negara tujuannya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya apakah penarikan Indomie Ayam Spesial di Taiwan berpengaruh ke nilai ekspor Indonesia, Didi membantah. Menurutnya, penarikan tak akan berpengaruh ke nilai ekspor Indonesia-Taiwan karena produk yang diekspor secara resmi melalui distributor Indofood sudah sesuai standar Taiwan.

"Kalau ditutup ekspornya tentu tidak ya, karena ini sering terjadi dan itu adalah diimpor oleh individu atau agenda yang memang distributor bukan resmi. Indomie yang memang memenuhi standar dan melalui distributor resmi nggak masalah," terangnya.

Pihaknya juga telah menemui pihak Kementerian terkait dan BPOM Malaysia terkait penarikan produk Indomie Ayam Spesial. Masalah di Malaysia juga serupa dengan yang ada di Taiwan.

"Malaysia itu juga sama seperti itu, apa lagi kita dekat orang kita bolak-balik ke sana bawa-bawa dus Indomie. Kami sudah diskusikan berbicara dengan kementerian dan BPOM di sana, sudah komunikasi yang terjadi ya seperti itu," jelasnya.

Nilai ekspor Indomie Indonesia ke Taiwan menurut Didi cukup besar. Ia tidak mengungkapkan angka pasti, hanya menyebutkan nilainya hingga puluhan juta dolar.

Seperti diketahui, Taiwan dan Malaysia baru-baru ini menarik produk Indomie pasca menemukan jejak etilen oksida, zat karsinogenik bersifat kanker yang dikhawatirkan bisa memicu reaksi buruk ke tubuh.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, sebagai anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur angkat bicara soal laporan zat pemicu kanker di Indomie yang disebut Taiwan-Malaysia.

Bukan hanya varian Ayam Spesial yang ditarik di Malaysia dan Taiwan, Indofood memastikan seluruh rasa Indomie yang beredar di RI aman dikonsumsi warga. Adapun standar keamanan pangan sudah mengacu Codex Standard for Instant Noodles yang juga berkaitan dengan ketentuan Badan POM RI.




(ada/zlf)

Hide Ads