Erick Thohir Minta BUMN Tak 'Alergi' Komentar Netizen di Medsos

Erick Thohir Minta BUMN Tak 'Alergi' Komentar Netizen di Medsos

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Sabtu, 06 Mei 2023 11:57 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: dok. BRI
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir, meminta semua perusahaan BUMN untuk menerapkan komunikasi yang efektif dan transparan. Selain itu juga terbuka dengan perkembangan komunikasi di era digital, termasuk media sosial.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka perhelatan BUMN Communications Week 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Forum Humas BUMN di Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (3/5) lalu.

"Kita tidak perlu alergi terhadap perkembangan di media sosial, justru komen atau respons yang masuk harus kita terima, kita cerna, lalu kita jadikan bahan perbaikan dan kita manfaatkan dalam bentuk komunikasi dua arah. Publik perlu mendapatkan kepastian informasi yang cepat dan benar terutama dalam kondisi krisis," kata Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara yang sama, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang hadir sebagai narasumber dalam talkshow bertema 'Transformasi Komunikasi untuk Tingkatkan Reputasi' menekankan pentingnya perusahaan membangun persepsi publik yang baik. Menurutnya ini dapat menjadi investasi keberhasilan komunikasi perusahaan.

Arya menyebut dibandingkan dengan perusahaan swasta, akan lebih rumit perusahaan BUMN untuk memberitakan kebijakan baru. Salah satunya karena terhambat persepsi masyarakat.

ADVERTISEMENT

"BUMN komunikasi publiknya harus sangat kuat karena menyangkut pada pengambilan kebijakan di perusahaan, makin baik persepsi publik, apapun itu kebijakan yang akan kita ambil, baik menyangkut IPO, PMN, laba, kenaikan harga, dan lain sebagainya, itu akan makin di-accept oleh masyarakat," kata Arya.

Hal senada disampaikan Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang. Ia mengapresiasi perusahaan BUMN yang hanya meraih 12,1% sentimen negatif selama periode bulan Januari hingga awal Mei 2023. Ini berdasarkan hasil survei Indonesia Indicator terhadap BUMN.

"Artinya, persepsi BUMN di mata media online sudah cukup baik, meskipun selama Januari sampai Mei ada peristiwa yang merupakan isu negatif namun rata-rata BUMN langsung cepat memberikan respon," paparnya.

Di sisi lain, Ketua Forum Humas BUMN sekaligus Corporate Secretary BRI mendorong insan humas BUMN untuk berkomunikasi secara terbuka dan apa adanya. Karena itu pihaknya mengajak insan humas untuk membangun komunikasi yang berani dan terukur.

"Maka setidaknya ada 3 hal yang harus kita terapkan di dalam berkomunikasi ke publik. Pertama, harus ada 'aturan yang jelas' yang mendasari sebuah isu komunikasi dan kita pastikan bahwa kita 'tidak melanggar peraturan'. Kedua, kita harus bisa menampilkan 'data dan fakta yang akurat', tidak sekedar narasi normatif yang tidak menjawab masalah. Ketiga, membangun 'narasi yang jujur' dan memberikan manfaat dan berguna untuk masyarakat," ungkap Aestika.

Sebagai informasi BUMN Communications Week 2023 mengambil tema 'Communications in A Digital World'. Acara ini diharapkan bisa menjadi ajang tahunan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas insan humas BUMN demi membangun strategi komunikasi yang efektif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN.




(prf/ega)

Hide Ads