.webp)
Seorang sales dari brand fesyen ternama Gucci mengaku dipecat usai pamer seragam dan aksesori yang diberikan perusahaan pada hari pertama kerja di TikTok. Kok bisa?
Dilansir Daily Mail, Sabtu (6/5/2023), sales yang bernama Melanie Moradi itu memamerkan seragam dan aksesori yang berupa tas jinjing seharga US$ 1.500 atau Rp 22,5 juta (kurs Rp 15.000) dan sepatu seharga US$ 920 atau Rp 13,8 juta.
Dalam videonya di TikTok, ia bergurau untuk menghilang dan melarikan diri dengan membawa barang-barang gratis tersebut. Videonya itu sudah dilihat lebih dari 9,4 juta kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui hal itu, sang manajer toko pun geram. Ia menuding Melanie melanggar pedoman media sosial dan harus mengembalikan barang-barang aksesori yang sudah diberikan itu.
Sekitar 11 hari kemudian, Melanie mengaku telah dipecat dari tempat tersebut. Awalnya ia mengaku hanya diminta untuk menghapus video tersebut, namun akhirnya dia harus kehilangan pekerjaan.
Menurut pengakuan Melanie, dia tidak kehilangan pekerjaannya karena video itu sendiri, melainkan karena leluconnya tentang rencana melarikan diri dengan barang-barang dari perusahaan.
"Mereka tidak memecat saya karena video itu sendiri. Mereka memecat saya karena tulisan saya. HR mengatakan kepada saya itu tidak membuat Gucci lebih baik," katanya.
Dari penuturannya, sebenarnya Gucci memiliki pedoman yang mengizinkan karyawan untuk memposting barang-barangnya, asalkan dengan sentimen yang positif. Namun perusahaan menilai postingan Melanie merupakan hal yang negatif. Karena itu ia akhirnya dipecat.
(fdl/fdl)
