.webp)
Melalui jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berharap layanan BNIDirect dapat tumbuh mendorong pengembangan bisnis nasabah. Layanan mobile banking ini dihadirkan BNI untuk pelanggan institusi.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk membantu nasabah institusi dalam digitalisasi. Yakni dengan menghadirkan lebih banyak program menarik dan produk yang relevan.
Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan pihaknya akan terus mendorong transaksi BNIDirect dengan akuisisi nasabah baru. Selain itu, BNI juga akan mengoptimalkan peningkatan jumlah nasabah existing yang aktif menggunakan solusi BNIDirect melalui program-program yang inovatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan BNI akan terus memperdalam ekosistem bisnis nasabah dengan fokus memberikan solusi yang bersifat end-to-end.
"Dalam rangka mengoptimalkan ekosistem bisnis di luar negeri, BNI juga terus mengembangkan BNIDirect KCLN, di mana implementasi sudah dilakukan di Kantor Cabang London. Tentunya juga akan dimulai di berbagai KCLN lainnya, yaitu BNI KCLN New York, Seoul, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong," kata Corina dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).
Corina mengungkapkan pada kuartal I/2023, BNIDirect mencatatkan kinerja positif dengan melayani 102.000 pelanggan atau tumbuh 32,9% year on year (YoY). Pertumbuhan ini turut mendongkrak volume transaksi sebesar 27,3% YoY, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 25,3% YoY atau mencapai 203 juta transaksi.
Menurutnya, pertumbuhan ini terjadi karena perusahaan berhasil menangkap potensi akuisisi nasabah baru dari perubahan perilaku masyarakat yang mengelola bisnis secara seamless dan borderless.
Pertumbuhan ini juga sejalan dengan upaya maksimalisasi potensi nasabah existing untuk mengeksplorasi beragam solusi transaksi Cash Management yang ditawarkan BNI untuk mendukung bisnis nasabah.
Lebih lanjut, ungkap Corina, pihaknya meningkatkan exposure solusi ekosistem bisnis BNI dengan memperluas cakupan. Perluasan ini dilakukan tak hanya kepada nasabah BNI, namun juga value chain nasabah, seperti supplier, distributor, dan merchant potensial.
Dengan memperluas cakupan bisnis turunan nasabah, Corina berharap pihaknya dapat menciptakan satu kesatuan solusi yang akan menghasilkan bisnis inklusif bagi BNI.
"Kami optimis BNIDirect akan tumbuh pada 2023. Hal tersebut tidak lepas dari potensi transaksi digital banking pada landscape perbankan nasional yang meningkat 28,72% YoY pada 2022 dan diproyeksikan untuk terus tumbuh positif pada tahun ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, transaksi digital BNI khususnya BNIDirect untuk nasabah korporasi terus bertumbuh dalam 5 tahun terakhir. Pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 47% YoY.
(ega/ega)
