BNI Dukung Bisnis Cokelat dari Bali Go Global ke Malaysia-Australia

BNI Dukung Bisnis Cokelat dari Bali Go Global ke Malaysia-Australia

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 08 Mei 2023 21:03 WIB
Cau Chocolates
Foto: Instagram Cau Chocolates
Jakarta -

Bisnis cokelat asal Bali, Cau Chocolates sukses menjadi produk olahan cokelat kebanggaan Pulau Dewata yang menembus pasar internasional. Bisnis yang mendapat dukungan dari BNI ini telah menembus pasar Malaysia, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Qatar, Arab Saudi, hingga Australia.

BNI merupakan partner bank utama bagi Cau Chocolates Bali yang tumbuh dari cita-cita untuk mendukung ekonomi petani kakao di Bali. Pendiri Cau Chocolates Bali, Kader Surya Prasetya Wiguna mengapresiasi sikap BNI yang terus mendukung aktivitas bisnis sebagai mitra usaha binaan BNI hingga di posisi saat ini.

"BNI adalah partner Bank Utama Cau Chocolates Bali. Semua produk BNI telah memberikan kemudahan bagi Cau Chocolates untuk mentransformasi market ke arah distribusi nasional dan global," ungkap Kadek Surya dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan BNI telah membuka akses pasar lebih luas bagi Cau Chocolates dengan melibatkan industri kecil menengah dalam berbagai pameran internasional. Pihaknya juga dikenalkan dengan pembeli potensial untuk menjaring pasar luar negeri.

Meski telah memperluas jangkauan, Kadek Surya mengaku tak berpuas diri. Dia terus berupaya memperbaiki rasa serta menurunkan biaya infrastruktur demi bersaing lebih baik dengan pasar internasional.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Kadek Surya berharap BNI terus mendukung pelaku usaha kecil menengah agar mendapatkan fasilitas perbankan, kecepatan pelayananm dan bunga murah.

"Semoga BNI terus mendukung kami membuka pasar untuk sektor ekspor melalui program Xpora," harapnya.

Perkembangan Bisnis Cau Chocolates Bali

Mitra usaha binaan BNI ini didirikan oleh Kadek Surya Prasetya Wiguna sejak 2014. Berbekal pengetahuannya sebagai Karyawan BUMN selama 9 tahun, dia mencoba membuat bisnis kakao dan turunannya dibimbing ayahnya, DR Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, MSi yang seorang penyuluh di bidang pertanian

Kadek Surya mengatakan usaha ini lahir dengan cita-cita memberikan kemudahan akses bagi petani kakao lokal untuk mendistribusikan hasil pertaniannya. Bekal sebagai penyuluh memuluskan jalannya untuk menghidupi petani kakao fermentasi organik yang diajarkan olehnya.

"Bisnis ini dimulai atas kekhawatiran kepada ketidakseimbangan antara sektor pariwisata dan pertanian di Bali, terlebih lagi sebagian besar pabrik cokelat di Bali justru dimiliki orang asing, sampai hari ini Cau Chocolates menjadi satu satunya pabrik kakao yang menggunakan 100 persen tenaga lokal," jelasnya.

Kini, Cau Chocolates menjadi satu-satunya pabrik cokelat level industri kecil menengah (IKM) yang memiliki sertifikat organik terakreditasi baik dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Badan Pangan, Obat dan Makanan (BPOM). Kadek Surya mengatakan bisnisnya juga meraih sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) serta sertifikasi halal.

Kadek Surya mampu memadukan pabrik cokelat dan budaya Bali dalam aktivitasnya menjalankan usaha. Tak pelak, bisnis yang dirintisnya turut berkontribusi mendukung pariwisata di Pulau Dewata.

Seiring perkembangan bisnisnya, Cau Chocolates telah memiliki kebun kelolaan sendiri serta pabrik dan toko yang terintegrasi. Seluruh produk yang dihasilkan pun memberikan dampak sosial cukup besar, termasuk bagi petani di kebun maupun pekerja di pabrik dan toko.

Sebagai informasi, BNI berkomitmen terlibat aktif dalam menggerakkan ekonomi Indonesia Maju dengan berfokus pada tiga hal yaitu, Go Global, Go Digital, dan Go Green. Visi tersebut telah dilaksanakan selama 77 tahun usia BNI sebagai bank milik negara. Tidak hanya fokus mendorong profitabilitas dan kinerja berkelanjutan, BNI juga mendorong upaya menggerakkan kinerja ekonomi agar dapat maju bersama.




(ncm/ega)