Contoh ekonomi kreatif sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat di era modern. Sudah banyak orang yang menggagas ekonomi kreatif demi meningkatkan kesejahteraan.
Ide ekonomi kreatif makin hari terus berkembang, hal ini turut serta memasukkan bisnis dan populasi tambahan. Komitmen masyarakat terhadap ekonomi kreatif yang berkembang juga semakin besar.
Agar lebih paham, berikut penjelasan mengenai ekonomi kreatif beserta contohnya. Mari disimak lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Ekonomi Kreatif
Dalam buku The Creative Economy: How People Make Money from Ideas, John Anthony Hawkins menyampaikan bahwa ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang melibatkan bisnis dan organisasi yang menghasilkan nilai dan pendapatan dari produksi, distribusi, pemasaran, dan penjualan karya seni, budaya, dan kreatif lainnya.
Sementara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengartikan ekonomi kreatif adalah beberapa upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui berbagai kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan juga memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan (2009).
Jika ditarik kesimpulan, ekonomi kreatif mengandalkan ide dan pengetahuan sebagai faktor produksi utama sehingga dapat menghasilkan produk atau karya kreatif. Saat ini pelaku ekonomi kreatif juga menggunakan teknologi sebagai penunjang kegiatan usaha mereka.
Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif
Ciri khusus industri kreatif adalah menunjukkan keunggulan kreativitas dalam menciptakan desain kreatif pada produk barang/jasa yang dihasilkan.
Berikut ini karakteristik ekonomi kreatif, antara lain:
- Berbasis pada ide atau gagasan.
- Konsep yang ciptakan bersifat relatif.
- Pengembangan tak terbatas dalam segala bidang usaha.
- Siklus singkat, margin tinggi, keanekaragaman tinggi, persaingan tinggi, dan mudah ditiru.
- Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak yang terlibat dalam industri kreatif.
- Mempunyai unsur utama berupa kreativitas, keahlian dan talenta yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui penawaran kreasi intelektual.
- Tersusun dari penyediaan produk kreatif langsung pada customer dan pendukung penciptaan nilai kreatif pada sektor lain yang berkaitan secara tak langsung dengan customer.
Contoh Ekonomi Kreatif
Dirangkum dari laman Kemenparekraf, contoh atau subsektor ekonomi kreatif di Indonesia sebagai berikut.
- Pengembang permainan
- Seni Kriya
- Desain interior
- Musik
- Seni Rupa
- Desain produk
- Fashion
- Kuliner
- Film
- Fotografi
- Desain komunikasi visual
- Televisi dan radio
- Arsitektur
- Periklanan
- Seni pertunjukan
- Penerbitan
- Aplikasi
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian ekonomi kreatif, cirinya, dan contoh. Ekonomi kreatif dapat berpengaruh besar tidak hanya bagi masyarakat tapi meningkatkan PBD negara.
(hnh/fds)