.webp)
Perusahaan raksasa teknologi Microsoft menunda kenaikan gaji karyawan pada tahun ini. Langkah tersebut ditempuh perusahaan untuk mengurangi beban biaya.
Dikutip dari CNBC, Kamis (11/5/2023), kebijakan perusahaan menunda kenaikan gaji disampaikan CEO Microsoft Satya Nadella melalui email yang dikirim kepada karyawan.
Langkah perusahaan mengurangi biaya karena pertumbuhan pendapatan yang melambat, sementara pengeluaran konsumen mengalami peningkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Januari lalu, Microsoft menyatakan akan memangkas 10.000 tenaga kerjanya atau kurang dari 5% dari total tenaga kerja. Langkah serupa juga diambil perusahaan teknologi lain seperti Alphabet, Amazon dan Meta.
Saat inflasi melanda tahun lalu, Microsoft menggandakan anggaran untuk peningkatan prestasi dan alokasi saham untuk karyawan tertentu. Tahun ini, kompensasi akan lebih normal.
"Kami akan mempertahankan anggaran bonus dan penghargaan saham kami lagi tahun ini, namun, kami tidak akan terlalu banyak mendanai sejauh yang kami lakukan tahun lalu, membawanya lebih dekat ke rata-rata historis kami," tulis Nadella di email.
Nadella mengatakan bonus kinerja untuk para petinggi Microsoft akan turun jauh dari tahun lalu.
(acd/zlf)
