.webp)
Nolan Church, seorang recruiter untuk perusahaan-perusahaan besar seperti Google, telah mempunyai pengalaman merekrut orang lebih dari satu dekade atau lebih dari 10 tahun.
Nolan pun menceritakan pengalamannya dalam merekrut pegawai, dari pengalaman terburuk mewawancarai seseorang sampai pengalaman menemui orang yang membuat Nolan terheran-heran.
Perlu diketahui, Nolan pernah bekerja sebagai recruiter di Google selama hampir 3 tahun, sejak 2012-2015 kemudian pindah ke perusahaan DoorDash, sampai akhirnya menjadi CEO di perusahaan bernama Continuum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari CNBC, Kamis (11/5/2023), selama bekerja sebagai recruiter, Nolan pernah melihat beberapa kesalahan dari para calon pekerja saat proses wawancara, seperti kebanyakan calon pekerja terus mengulang-ngulang jawaban yang pernah didengar sebelumnya oleh Nolan, seperti menggunakan jawaban template.
"Mereka mengatakan banyak jawaban tapi tidak ada yang berarti," kata Nolan.
Nolan pun memberi tips saat berwawancara. Ketika tidak ada pertanyaan lagi yang diberikan oleh recruiter, Nolan menyarankan untuk berani menawarkan untuk bercerita tentang keahlian.
"Tanyakan saja, 'bisakah saya menceritakan sebuah kisah singkat tentang keahlian terakhir saya?'," kata Nolan.
Nolan memberi saran untuk bercerita mengenai keahlian menggunakan kerangka, seperti berikut:
1. Siapkan alur konteks cerita
2. Jelaskan minat dan bakat untuk keahlian profesi kandidat sekarang
3. Jelaskan apa yang kandidat pelajari selama ini atau bagaimana kandidat memperoleh pelajaran tentang keahliannya
4. Rincikan bagaimana pembelajaran dan wawasan yang kandidat pelajari itu dan bermanfaat untuk pekerjaan yang kandidat lamar
Nolan pun menambahkan, jika daftar nomor 2 dan 3 merupakan waktu untuk kandidat bersinar bercerita pengalaman terbaik tentang keahliannya.
"Nomor 2 dan 3 adalah waktu terbaik untuk kandidat bersinar," tutup Nolan.
(fdl/fdl)
