Emas adalah salah satu logam mulia yang banyak dikenal oleh masyarakat. Mulai dari investasi sampai jadi mahar pernikahan, emas masih ramai dan menjadi primadona untuk diburu.
Namun sebelum berinvestasi atau membeli emas, ada baiknya untuk mengenali terlebih dahulu kadar emas atau karat yang ada dalam emas itu sendiri. Pasalnya meski terlihat sama, emas ternyata memiliki kadar karat yang berbeda-beda. Mulai dari kadar 18 karat, 22 karat, hingga 24 karat. Kira-kira apa ya maksud dari perbedaan kadar emas tersebut?
Mengutip dari laman logammulia, kadar emas adalah metode pengukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas tersebut, biasanya ditentukan banyaknya kadar campuran logam lain yang ada di dalam emas tersebut. Emas dengan kadar karat 24 berarti setiap karat yang ada di dalam emas tersebut mengandung 99,99% emas murni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh lainnya adalah emas dengan 22 karat berarti memiliki kandungan emas yang mencapai 22 bagian. Sedangkan 2 bagian lainnya merupakan campuran logam lain seperti logam perak, platinum, tembaga, dan lainnya. Ini juga berlaku pada emas dengan kadar 18 karat.
Itu adalah maksud dari perbedaan kadar karat dalam emas. Mengetahui perbedaan kadar emas ini menjadi penting karena kadar karat emas ini bisa digunakan untuk tolak ukur dari besarnya kandungan emas perhiasan atau emas batangan.
Pada emas batangan, semakin tinggi kadar emas, maka nilai buyback atau penjualan emas pun akan semakin besar. Namun, hal ini sedikit berbeda pada emas perhiasan
Itu terjadi lantaran dalam emas perhiasan pada umumnya akan selalu memiliki kadar logam campuran yang cukup tinggi. Itu karena emas murni 24 karat termasuk ke jenis logam lunak yang mudah berubah bentuk dan dan kurang awet. Karenanya campuran logam lainnya dibutuhkan agar struktur emas perhiasan lebih kuat.
Emas perhiasan juga jarang atau tidak diproduksi dengan kadar emas 24 karat. Sebab emas dengan kadar 24 karat rentan akan goresan dan mudah berubah bentuk. Karena itu, tidak cocok dengan sifat emas perhiasan yang umumnya dipakai sebagai perhiasan sehari-hari.
Untuk emas perhiasan, masyarakat pun lebih umum membeli dengan kadar 18 karat yang dinilai lebih menguntungkan. Alasannya adalah pada emas perhiasan, semakin besar kadar logam campuran pada emas, maka akan semakin rendah harga buyback yang bisa didapatkan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa investasi emas batangan lebih disarankan dan dinilai lebih menguntungkan.