Ini Kunci ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Ini Kunci ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Minggu, 14 Mei 2023 13:40 WIB
Gedung bertingkat terlihat dari kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2023 mencapai 5,03 persen secara tahunan (yoy) yaitu mengalami kontraksi 0,92 persen dibandingkan pada kuartal IV tahun 2022.
Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) sekaligus pemimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community Council (AEC), Jerry Sambuaga menekankan pentingnya integrasi dan digitalisasi merupakan kunci ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurutnya, integrasi ASEAN yang dirancang melalui roadmap Masyarakat Ekonomi ASEAN dan terimplementasi dalam berbagai perjanjian ekonomi dan perdagangan harus terus dilanjutkan dengan menyelesaikan berbagai isu-isu bersama. Jerry menegaskan, integrasi yang akan diwujudkan harus mampu mengoptimalkan potensi ASEAN di satu sisi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi serta mampu mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat ASEAN di sisi lain.

Maka dari itu, Jerry meminta kepada seluruh negara ASEAN untuk semakin aktif mengambil langkah konkret dalam penyelesaian isu-isu integrasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara khusus, Wamendag juga berbicara mengenai isu digitalisasi yang dalam konteks ASEAN akan mulai dilembagakan dalam Studi Pembentukan Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN atau Digital Economic Framework Agreement/DEPA. Rencananya, studi tersebut dapat dimulai pada akhir tahun ini.

Di depan para menteri perdagangan dan ekonomi ASEAN, Jerry yang didampingi oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, mengajak seluruh delegasi agar bisa membawa ASEAN sebagai yang terdepan dalam ekonomi digital.

ADVERTISEMENT

"Ekonomi digital adalah keniscayaan di masa kini dan masa depan. Karena itu ASEAN perlu bergegas dan responsif terhadap sektor ini sehingga seluruh potensi ekonomi digital ASEAN bisa terkelola dengan baik," kata Jerry dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (14/5/2023).

Di lain pihak, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menjadi Chairman dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa seluruh negara ASEAN telah mendukung dokumen inisiatif berupa ASEAN Leaders' Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism'.

Dengan deklarasi itu, menurut Airlangga, diharapkan sistem pembayaran dan transaksi di antara negara-negara ASEAN bisa makin terkoneksi. Selain itu, penggunaan mata uang lokal diharapkan bisa mewujudkan kemandirian dan ketahanan ekonomi yang lebih berkelanjutan di kawasan ASEAN.

"Konektivitas, peningkatan daya saing dan ketahanan ekonomi menjadi tujuan deklarasi tersebut. Itu juga dimaksudkan untuk mengakselerasi transformasi menuju ekonomi digital di kawasan ASEAN," kata Airlangga.

Untuk diketahui AEC adalah salah satu rangkaian yang diselenggarakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang saat ini berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kepemimpinan Indonesia diharapkan bisa membawa masa depan ASEAN ke arah yang lebih baik. Sebagai negara terbesar sekaligus negara utama dan pelopor ASEAN Indonesia diharapkan membawa ASEAN maju dan stabil baik dari sisi politik, keamanan dan ekonomi.




(zlf/zlf)

Hide Ads