Twitter baru saja membuat kesepakatan pertamanya sejak dipimpin Elon Musk, yaitu mengakuisisi sebuah startup job-matching atau perusahaan yang menemukan pekerjaan sesuai dengan latar belakang penggunanya. Startup tersebut bernama Laskie.
Dilansir Axios, Selasa (16/5/2023), Twitter membeli startup tersebut menggunakan uang tunai dan saham, kata salah satu sumber. Walaupun harga pastinya belum diketahui, sumber tersebut menyebut dana yang dikeluarkan untuk akuisisi ini mencapai puluhan juta dolar AS.
Transaksi tersebut dapat memenuhi aspirasi Elon Musk untuk mengubah Twitter menjadi 'aplikasi super' yang menawarkan berbagai fungsi kepada penggunanya, termasuk pembayaran. Sebagai informasi, Laskie didirikan di San Francisco pada 2021 yang fokus ke perekrutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Founder dan CEO Laskie, Chris Bakke menjual startup lainnya ke perusahaan pencarian kerja, Indeed. Laskie mengumpulkan dana US$ 6 juta per PitchBook. Axios melaporkan, saat ini situs Laskie tidak dapat diakses.
Tambahan informasi, Elon Musk baru saja menunjuk CEO baru Twitter, Linda Yaccarino pada Jumat lalu. Dalam kicauannya, Linda mengatakan bahwa dirinya sangat terinspirasi oleh visi Musk untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan bersemangat untuk membantu mengubah platform media tersebut.
"Saya sudah lama terinspirasi oleh visi (Musk) untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saya senang membantu membawa visi ini ke Twitter dan mengubah bisnis ini bersama-sama," kata Linda melalui Twitter, dikutip dari Reuters, Senin (15/5).
Lihat juga Video: Keputusan Elon Musk Beri Jabatan CEO Twitter ke Linda Yaccarino Dinilai Tepat