Marketplace Bantu UMKM Heritage Brass Semarang Perluas Target Pasar

Marketplace Bantu UMKM Heritage Brass Semarang Perluas Target Pasar

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Senin, 22 Mei 2023 14:05 WIB
Marketplace Bantu UMKM di Semarang Perluas Jangkauan Pasar
Foto: Tokopedia
Jakarta -

Saat ini UMKM semakin terbantu berkat adanya berbagai marketplace sebagai platform online untuk memperluas target pasar dan menggenjot jumlah penjualan. Hal ini turut dirasakan oleh salah satu UMKM asal Semarang, Heritage Brass.

Pemilik Usaha Heritage Brass Mita Nurul Fajar Indah mengungkapkan dirinya turut menggunakan marketplace, Tokopedia untuk mengembangkan bisnis. Dengan menggunakan platform online tersebut, Mita pun mengaku bisa meningkatkan penjualan dan melanjutkan bisnis keluarganya.

"Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass. Berkat pemanfaatan platform online, saya bisa meneruskan usaha keluarga saya yang sudah berdiri puluhan tahun," kata Mita dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Mita menceritakan, meneruskan usaha keluarga yang telah berdiri sejak 20 tahun lalu dan bergerak di industri mebel dengan material kuningan, telah menuntutnya untuk berinovasi.

"Sekitar 10 tahunan yang lalu, pasar mebel sedang terpuruk dan bisnis kami terkena imbasnya. Kemudian pada 2015 orang tua saya pun menawarkan saya untuk mencoba memasuki dunia bisnis dengan menjual aksesori rumah berbahan kuningan secara konvensional di pasar lokal. Saya pun mulai mencari jalan agar tidak mengandalkan penjualan offline saja, dan akhirnya saya putuskan untuk berjualan online di Tokopedia," cerita Mita.

ADVERTISEMENT

Ia pun mengaku tantangan terbesar untuk memulai bisnis secara online adalah kategori produk aksesori kuningan belum ada di marketplace.

"Meskipun pasarnya masih sangat kecil, namun saya tidak putus harapan. Tidak hanya fokus pada menjual material pembuatan produk saja, namun saya mulai memanfaatkan kategori Rumah Tangga di Tokopedia, karena sesuai dengan jenis produk Heritage Brass. Pengiriman terjauh Heritage Brass selama kuartal I 2023 bahkan terjadi dari Kota Semarang ke Kota Banda Aceh," jelas Mita.

Manfaatkan Kampanye WIB dan Home Living SALEbration di Tokopedia

Agar bisnis Heritage Brass yang memberdayakan perajin lokal kuningan daur ulang dari Juwana, Jawa Tengah ini tetap berlanjut dan berkembang, Mita pun rutin mengikuti berbagai kampanye di Tokopedia. Kampanye tersebut telah terbukti membuat bisnisnya berkembang dan meningkat.

"Omzet yang kami peroleh lewat Tokopedia bisa mencapai puluhan juta, meningkat hampir dua kali lipat dibanding sebelum bergabung di Tokopedia," ucap Mita.

"Selain itu, saya juga mengikuti sejumlah kampanye di Tokopedia, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Home Living SALEbrations, Flash Sale, Kejar Diskon, dan tidak lupa menggunakan fitur Banner Toko untuk memaksimalkan tampilan toko agar lebih menarik. Dengan mengikuti berbagai kampanye dan memaksimalkan fitur, saya banyak mendapatkan pembeli baru," pungkas Mita.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan panggung bagi para pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal. Hal itu dilakukan agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, sekaligus berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional melalui teknologi, serta mendorong pemerataan ekonomi secara digital.

"Menurut data internal Tokopedia tercatat bahwa kategori Makanan & Minuman, Kesehatan, Otomotif, Pertukangan, serta Handphone & Tablet merupakan kategori dengan transaksi tertinggi di Kota Semarang pada kuartal I 2023."

Tokopedia juga mengungkapkan Kecamatan Semarang Barat, Pedurungan, Semarang Tengah, Tembalang, dan Semarang Selatan sebagai kecamatan dengan jumlah penjual tertinggi. Sedangkan Kecamatan Tembalang, Pedurungan, Semarang Barat, Banyumanik, dan Semarang Tengah sebagai kecamatan dengan jumlah transaksi tertinggi.

Tren tersebut turut didorong oleh berbagai kampanye inisiatif Hyperlocal serta upaya Tokopedia dalam mendukung UMKM lokal agar meraja di negeri sendiri.

"Dengan mengusung teknologi geo-tagging, Tokopedia mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh tanpa perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas," terang Rizky.

Berdasarkan data internal Tokopedia, jumlah penjual yang mengikuti kampanye Home Living SALEbrations di Kota Semarang juga mengalami kenaikan sebesar lebih dari 2x lipat pada bulan April 2023 dibandingkan rata-rata tiga bulan sebelumnya.

Di sisi lain, Tokopedia juga mencatat program WIB di Semarang meningkat di kuartal 1 tahun 2023 dibandingkan kuartal 1 tahun 2022. Masih pada periode yang sama, peningkatan transaksi WIB terjadi di Kota/Kabupaten Provinsi Jawa Tengah, seperti Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Semarang. Sedangkan Kecamatan di Kota Semarang yang mengalami peningkatan transaksi WIB pada periode sama, yakni Kecamatan Tugu, Banyumanik, Semarang Tengah, Semarang, Tembalang.

"Tokopedia berharap melalui berbagai kampanye inisiatif hyperlocal yang dihadirkan dapat terus mendukung pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, untuk memaksimalkan strategi penjualan agar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan transaksi," tutup Rizky.

(fhs/ega)

Hide Ads