Konser musisi internasional di Indonesia dinilai memiliki nilai tambah besar kepada perekonomian di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut konser musisi dan event internasional di Indonesia ditargetkan bisa menyumbang kontribusi ekonomi sampai Rp 162 triliun lebih.
Kontribusi ekonomi tersebut sudah termasuk konser Coldplay yang bakal digelar di Indonesia di bulan November mendatang.
"Dari total 3.000 event termasuk konser internasional di 2023 ini target capaian ekonomi sekitar 162 triliun melebihi US$ 10 miliar," ujar Sandiaga ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus soal dampak ekonomi konser Coldplay sendiri, Sandiaga mengaku pihaknya masih berhitung soal masalah tersebut.
"Kita sedang mencatat dan menghitung potensi nilai tambah ekonominya," kata Sandiaga.
Selain kontribusi ekonomi triliunan rupiah, Sandiaga bilang event internasional termasuk konser musisi internasional macam yang akan dilakukan Coldplay dapat menciptakan jutaan lapangan kerja di Indonesia.
"Selain itu, ini juga akan buka peluang usaha dan target penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta yang saya yakin akan tercapai," sebut Sandiaga.
(hal/dna)