Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyebutkan besaran utang yang telah dibayar pemerintah Indonesia tembus Rp 1.000 triliun per tahun. Hal ini disampaikan dalam agenda Milad ke-21 PKS di Istora Senayan beberapa hari lalu.
JK menambahkan pembayaran utang Rp 1.000 triliun itu menjadi yang terbesar sejak Indonesia merdeka pada 1945."Ekonomi ada masalah dalam negeri dan luar negeri, tadi saya bicarakan utang, Mas AHY tadi mengatakan utang besar, ya, betul. Setahun bayar bunga dan utang lebih Rp 1.000 triliun. Terbesar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka," katanya acara yang disiarkan di YouTube PKSTV, dikutip Selasa (23/5/2023).
Pernyataan itu menambahkan keterangan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengungkap utang pemerintah saat ini semakin besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut JK, ke depan tantangan yang akan dihadapi negara semakin banyak, seperti masalah ekonomi, politik, keamanan dan sosial. Ia menekankan jika sejumlah masalah besar negara tak terselesaikan, Indonesia akan dilanda masalah besar.
"Apa bilang ini berlangsung terus akan berlangsung masalah besar, kita berusaha agar terulang (tahun) 65, 66, 74, 2008, Jakarta dibayar. Kita tidak mau itu, sebelum itu terjadi, maka kita harus berkeadilan dalam ekonomi, berkeadilan dalam politik, kita harus berusaha," jelasnya.
Sementara AHY memang sempat menyinggung utang negara yang semakin tinggi saat memberikan pidatonya di kesempatan yang sama. Anak Pertama Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut, utang negara membengkak hingga ke angka lebih dari Rp 7.800 triliun.
"Bertambah lebih dari Rp 5.000 triliun, sejak 8 tahun lalu. Jauh dari keamanan fiskal negara kita," katanya dalam pidatonya. Ia menuturkan, para tokoh nasional telah mengingatkan siapapun presidennya ke depan akan terbebani dengan utang yang sangat besar itu. AHY pun langsung menyolek Anies Baswedan yang hadir dalam kesempatan itu.
"Jadi Mas Anies Baswedan, ini merupakan tantangan terbesar nanti jika Insyaallah nanti tuhan mentakdirkan Mas Anies menjadi Presiden Republik Indonesia," jelas dia.
Lihat juga Video: Utang yang Capai Rp 7.773 T, Sri Mulyani Pede RI Mampu Bayar