Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pelantikan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Semuanya dalam satu ruangan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat.
Pelantikan yang ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan itu didasarkan atas surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mempercayai Perry Warjiyo jadi Gubernur BI periode 2023-2028, setelah sebelumnya menduduki jabatan 2018-2023.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk menjadi Gubernur BI langsung atau tidak langsung, dengan nama dan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga. Saya bersumpah, bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian dalam bentuk apapun," ucap Perry Warjiyo di atas Al-Quran di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersumpah, bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban Gubernur BI dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Saya bersumpah, bahwa saya akan setia terhadap negara konstitusi dan haluan negara," tambahnya.
Pengambilan sumpah itu dihadiri oleh berbagai pejabat Tanah Air. Terpantau selain Jusuf Kalla dan Sri Mulyani, ada Menkumham Mahfud Md, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur BI 2013-2018 Agus Martowardojo, Ustaz Yusuf Mansyur, hingga Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.
Setelah pengucapan sumpah jabatan selesai, para tamu memberikan selamat kepada Perry Warjiyo yang dimulai dari Jusuf Kalla.
Sri Mulyani juga tampak memberikan selamat kepada Perry Warjiyo dan melakukan selfie bersama. Di belakangnya, ada Mahfud Md yang ikut mengantre untuk memberikan selamat juga.
Simak juga Video: Alasan Jokowi Sodorkan Nama Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi