Pemerintah Siapkan Perpres Larangan Perdagangan Baju Impor Bekas

Pemerintah Siapkan Perpres Larangan Perdagangan Baju Impor Bekas

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2023 12:10 WIB
Sejumlah pembeli memilih pakaian bekas atau yang lebih familiar dengan Thrifting yang dijual di salah satu kawasan di Jakarta, Selasa (14/3/2023). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mendorong agar pedagang barang bekas hasil impor ilegal untuk beralih menjual produk alternatif lain.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pemerintah akan melarang perdagangan baju impor bekas di dalam negeri. Kementerian Perdagangan mengatakan saat ini kebijakan resminya tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres) mengenai barang yang dilarang dan diawasi perdagangannya di dalam negeri.

"Kita masih tunggu Perpres terkait barang yang dilarang dan diawasi di perdagangan dalam negeri, Perpresnya masih di Sekretariat Negara (Setneg)," kata Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Moga Simatupang, kepada detikcom, Rabu (24/5/2023).

Jika nanti Perpres tersebut terbit, penjualan baju bekas impor di dalam negeri akan dilarang. Di mana sebelumnya pemerintah hanya melarang importasi dari baju bekas impor saja. Moga pun mengkonfirmasi hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya jadi begitu," lanjutnya.

Saat ini larangan impor baju bekas diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor dan Undang-Undangnya adalah Undang-undang (UU) Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.

ADVERTISEMENT

Dalam aturan itu tertuang bahwa dengan kode HS 6309.00.00 pakaian bekas dan barang bekas lainnya dilarang diimpor. Selain itu, kantong, karung, dan jenis untuk membungkus barang juga dilarang diimpor.

Simak juga Video: 3 Orang Ditangkap Terkait Status 'Baju Bekas Dibawa Pulang'

[Gambas:Video 20detik]



(ada/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads