Merek pakaian ternama asal Jepang, Uniqlo memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di Rusia. Informasi ini disampaikan oleh harian Izvestia berdasarkan keterangan dari Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Viktor Yevtukhov.
Sebelumnya, Uniqlo hanya menghentikan sementara operasinya di Rusia mulai Maret 2022. Keputusan itu diambil buntut serangan atau invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
Yevtukhov mengatakan perusahaan telah memutuskan untuk sepenuhnya meninggalkan Rusia tetapi belum mengajukan permohonan kepada pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir mereka dapat menawarkan model bisnis mereka kepada pembeli potensial," kata Yevtukhov, dikutip dari Reuters yang melansir dari harian Izvestia, Rabu (24/5/2023).
Uniqlo sendiri merupakan merek milik dari Fast Retailing. Namun perusahaan itu tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Pendiri Fast Retailing, Tadashi Yanai, pernah mengatakan kepada media Jepang sebelumnya bahwa Uniqlo mengoperasikan 50 toko di Rusia.
(ada/zlf)