.webp)
PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Syngenta dalam mengembangkan varietas padi witagen. Nota kesepahaman kerja sama tersebut telah diteken oleh ketiga pihak di Jakarta, pada 12 April 2023 lalu.
Diketahui, varietas padi witagen diharapkan akan memiliki produktivitas tinggi dan tahan lebih lama dari pada biasa. Proses dalam pengembangan ini akan dilakukan dengan seleksi varietas padi unggul dan adaptif dengan lingkungan di Indonesia, penelitian dan pengembangan dalam bidang genetik, pengujian dan evaluasi benih padi, pengujian lapangan, serta produksi dan distribusi benih padi unggul hasil kerjasama kepada petani.
Baca juga: Jurus Wilmar Selamatkan Petani |
Rice Business Head PT WPI Saronto mengatakan penggunaan benih unggul dan berkualitas merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha tani padi. Sehingga pengembangan varietas baru ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesejahteraan petani adalah salah satu kunci peningkatan produktivitas pangan," kata Saronto dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).
Saronto menambahkan pengembangan varietas witagen merupakan strategi budidaya pangan di tengah tantangan perubahan iklim. Di mana fenomena tersebut memberikan tantangan besar terhadap petani padi, seperti timbulnya pola serangan hama penyakit yang sulit diprediksi dan curah hujan tidak menentu. Kondisi tersebut menyebabkan penurunan produktivitas yang mengakibatkan padi rentan terhadap serangan hama penyakit dan tanaman rebah akibat cuaca ekstrem.
"Petani harus dibantu sesuai dengan kebutuhannya agar produktivitasnya meningkat," ucapnya.
 Rice Business Head PT WPI mendengar penjelasan mengenai perakitan benih varietas unggul baru Wigenta dari Peneliti Pusat Genetika BRIN Reflinur usai konferensi pers dengan media di kantor BRIN, Bogor. Foto: Wilmar |
Sementara itu, Kepala Pusat Rekayasa Genetika BRIN Ratih Asmana Ningrum menuturkan kerjasama ini diharapkan dapat menambah pilihan benih padi unggul berkualitas tinggi dan sesuai dengan kondisi saat ini, yang salah satunya adalah terganggu akibat perubahan iklim. Selain itu, pihaknya berharap varietas ini akan bermanfaat dalam memperkuat ketahanan pangan dalam negeri.
"Kami berharap benih ini akan bermanfaat bagi petani dalam penyediaan benih unggul," uja Ratih.
Senada dengan Wilmar dan BRIN, Seed Business Head Syngenta Indonesia Fauzi Tubat juga mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama antara tiga pihak ini. Dia yakin, kerja sama ini bisa meningkatkan produktivitas padi yang berkualitas di Indonesia.
"Sebagai produsen benih yang telah lebih dari dua dekade melayani petani, kami meyakini benih berkualitas merupakan salah satu kunci kesuksesan budidaya tanaman. Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen untuk menyediakan benih padi yang berkualitas bagi petani, dengan peningkatan kualitas secara genetik yang dilakukan melalui kerjasama ini, agar terus dapat meningkatkan produktivitas padi di Indonesia," pungkas Fauzi.
(ega/ega)
