Ekonomi Jerman masuk ke jurang resesi setelah mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut. Dikutip dari dw.com disebutkan resesi ini terjadi karena daya beli konsumen yang merosot karena inflasi tinggi.
Disebutkan, memang tren kenaikan harga di Jerman sempat mereda, namun inflasi secara tahunan masih bertengger di posisi 7,2% per April 2023.
Biro Statistik Jerman menyebutkan kuartal I 2023 ekonomi Jerman minus 0,3%. "Setelah PDB ke zona negatif pada akhir 2022, ekonomi Jerman sudah mencatat negatif selama dua kuartal berturut-turut," ujar Presiden Destatis Ruth Brand, dikutip dari DW, Kamis (25/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Reuters disebutkan pertumbuhan ekonomi Jerman menyusut 0,3% pada kuartal I Tahun ini. Pada kuartal IV 2022 PDB Jerman minus 0,5%. Resesi ini terjadi jika perekonomian mengalami kontraksi dalam dua kuartal berturut-turut.
Baca juga: Ekonomi Minus 0,3% Jerman Masuk Resesi |
Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengungkapkan ada sinyal negatif untuk PDB Jerman. Dia menambahkan jika Jerman masih akan mengalami tekanan.
Analis DekaBank Andreas Scheuerle mengungkapkan tekanan inflasi yang tinggi sangat mempengaruhi perekonomian Jerman. "Inflasi tinggi membuat konsumsi masyarakat di Jerman babak belur dan membuat ekonomi terganggu," kata dia dikutip dari Reuters.
Dari data biro statistik Jerman disebutkan konsumsi rumah tangga mengalami penurunan hingga 1,2% secara kuartalan. Belanja pemerintah juga menurun hingga 4,9% secara kuartalan.
(kil/hns)