Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan Selandia Baru, Bahas Apa?

Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan Selandia Baru, Bahas Apa?

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Sabtu, 27 Mei 2023 13:27 WIB
Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan Selandia Baru
Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O'Connor di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF). Keduanya membicarakan kerja sama ekonomi bilateral dan perkembangan perundingan IPEF.

Pertemuan pada Jumat (26/5) kemarin juga membahas kemajuan perundingan IPEF pada pilar I, III dan IV yang diharapkan mendapatkan kemajuan yang signifikan sebelum pertemuan IPEF tingkat tinggi di bulan November 2023.

"Pemerintah Indonesia berharap pembahasan Pilar II IPEF mengenai Supply Chain dapat diselesaikan dengan baik pada pertemuan IPEF Ministerial Meeting (di hari) Sabtu," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, selain sebagai negara anggota IPEF, Selandia Baru juga merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik. Hubungan perdagangan antar kedua negara mencapai US$ 2,1 miliar pada 2022, atau meningkat sebesar 21,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Menteri O'Connor mengatakan dirinya melihat upaya Pemerintah Indonesia dalam mengambil langkah cepat pemulihan dari merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada tahun 2022. Dia menjelaskan negaranya telah menerapkan sejumlah protokol pencegahan, guna mencegah penyebaran PMK tersebut.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, O'Connor juga menekankan pentingnya peran IPEF dalam mendukung kemajuan kawasan, dan sepakat dengan keinginan Menko Airlangga perihal urgensi menyelesaikan Pilar II IPEF.

Meskipun bukan sebuah Free Trade Agreement (FTA) yang melibatkan penurunan tarif dan market access, IPEF diharapkan dapat tetap menstimulus pertumbuhan ekonomi negara partisipan melalui bentuk kerja sama baru, terutama dalam sektor energi bersih.

Berbagai kemitraan investasi internasional dan bentuk pendanaan saat ini diharapkan dapat disalurkan kepada negara-negara berkembang melalui IPEF.
Dalam hal ini tentunya negara mitra IPEF akan mendapatkan prioritas kerja sama.

Terwujudnya IPEF diperkirakan dapat mendukung penguatan hubungan ekonomi kedua negara, khususnya dalam sektor rantai pasok untuk produk pertanian dan peternakan, serta kerja sama baru pada sektor energi.

Menutup pertemuan, O'Connor juga menyampaikan apresiasi atas berbagai kolaborasi yang terjalin antara Indonesia dan Selandia Baru selama ini.

(fhs/ega)

Hide Ads