Jakarta -
Tantangan dunia usaha ke depannya semakin berat, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan melalui lelang-lelang pekerjaan yang bersumber dari dana pemerintah semakin sulit.
Belum lagi persyaratan-persyaratan berusaha semakin ketat karena mengikuti ketentuan peraturan yang baru yang menuntut tingkat kompetensi baik tenaga ahli maupun badan usaha yang semakin berat.
Trend jumlah badan usaha anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) dalam lima tahun ini menunjukkan angka yang semakin menurun. Tahun 2019 sebelum masa pandemi COVID-19 jumlah anggota Inkindo sebanyak 6.359 badan usaha. Jumlah ini semakin menurun pada akhir tahun 2022 menjadi 4,806 badan usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan jumlah anggota ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pandemi COVID-19, pekerjaan-pekerjaan jasa konsultansi di pemerintahan semakin berkurang, ketersediaan tenaga ahli yang bersertifikat semakin berkurang, modal usaha yang semakin susah, serta faktor lain yang menyebabkan pemilik perusahaan tidak lagi meneruskan usahanya.
Tantangan itu diangkat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Dewan Pengurus Nasional (DPN) INKINDO pada 24- 26 Mei 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Rakernas ini dihadiri sekitar 300 orang yang merupakan utusan dari 34 Dewan Pengurus Provinsi (DPP) INKINDO dari seluruh Indonesia dan undangan lainnya mengusung Tema: "Mewujudkan Daya Saing Jasa Konsultansi Nasional Yang Mandiri dan Unggul" dengan Sub Tema: Membangun Kebersamaan dan Kemandirian Anggota Yang Handal, Kompeten dan Profesional.
Ketua Umum DPN INKINDO, Erie Heryadi berharap, meskipun jumlah anggota Inkindo semakin berkurang, INKINDO harus terus aktif berperan dalam mendukung pembangunan di Indonesia dan tetap menjadi organisasi pembelajaran (learning organization) yang stabil dan elastis.
Anggota Inkindo diharapkan dapat terus menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk negara dan bangsa serta berwawasan lingkungan, sesuai dengan perkembangan zaman.
Anggota INKINDO harus siap mengikuti perkembangan zaman yang sudah dalam era digital dan teknologi informasi. INKINDO akan terus ikut berkontribusi memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah dalam penyusunan berbagai regulasi dan bertekad untuk terus aktif berperan sebagai mitra strategis Pemerintah.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Secara internal, DPN INKINDO terus mendorong anggota untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kegiatan dilakukan melalui seminar, workshop dan pelatihan-pelatihan baik oleh DPN maupun DPP INKINDO.
INKINDO sebagai sebuah organisasi tidak berada di ruang hampa, dalam kiprahnya sangat dipengaruhi oleh berbagai perkembangan lingkungan strategis organisasi.
INKINDO akan terus mencermati berbagai perubahan lingkungan stategis, baik yang bersifat nasional maupun internasional, terkait dengan prospek pasar, regulasi, SDM, perkembangan teknologi, pembangunan IKN dan lain-lain.
Dalam Rakernas ini, DPN INKINDO akan memaparkan rancangan program kerja periode 2022-2026 dihadapan para peserta Rakernas dan selanjutnya akan diputuskan bersama oleh Peserta Rapat dalam bentuk Surat Ketetapan Rakernas sehingga dapat diimplementasikan oleh DPN INKINDO selama 4 (empat) tahun ke depan.
Rancangan program kerja periode 2022-2026 telah disinkronisasikan oleh Tim Pokja Sinkronisasi Program Kerja agar dapat diimplementasikan secara baik sesuai tujuannya oleh para pengurus. Program kerja ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas dan peran badan usaha anggota INKINDO baik di daerah maupun pusat.
Salah satu acuan dalam penyusunan Program Kerja DPN INKINDO 2022-2026 adalah Roadmap INKINDO Emas 2030. Periode 2022-2026 merupakan Tahap Kedua dari Roadmap INKINDO, yaitu menekankan pada : "Penguatan Koordinasi Asosiasi Profesi dan Kelembagaan Pendukung Terkait". Dalam hal ini kolaborasi dengan asosiasi poresi dan instansi pemerintah terkait menjadi penting dalam upaya mencipatakan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan profesionalisme Anggota INKINDO.
Selain acara Pembukaan dan sidang-sidang Rakernas, sehari sebelumnya dilaksanakan pula acara Welcoming Dinner, Rabu 24 Mei 2023 yang akan dihadiri oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Bapak Heru Budi Hartono, Kadin DKI Jakarta dan pejabat lainnya serta seluruh peserta Rakernas yang datang dari seluruh Indonesia.
Untuk menambah semangat dan dukungan kepada dunia usaha jasa konsultansi pada acara RAKERNAS ini, Panitia Pengarah bersama Panitia Pelaksana berupaya mengundang Presiden RI untuk membuka acara Rakernas ini, sekaligus memberikan arahan kepada seluruh anggota INKINDO tentang pentingnya konsultan dalam mendukung pembangunan di negara ini.