Mobil yang pertama kali digunakan dalam ajang balap Le Mans 24 Hours telah terjual sebesar 3 juta euro atau setara dengan Rp 48 miliar.
Dikutip dari Eurekar, Selasa (30/5/2023), mobil Bentley 3 dengan chassis 141 ini jadi salah satu yang turun pada ajang balap Le Mans 24 Hours yang pertama kali digelar pada 1923 atau tepat 100 tahun lalu di sirkuit Le Mans, Prancis.
Kala itu mobil tersebut dikendarai oleh veteran perang asal Kanada John Duff dan pembalap amatir Frank Clement. Duff dikenal sebagai veteran perang sekaligus petualang asal Kanada. Sebelum balapan di Le Mans 24 hours di 1923, dirinya juga diketahui gemar melakukan balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pada akhirnya Duff meminta Walter Owen Bentley (pendiri perusahaan mobil Bentley) untuk menyiapkan mobil saat tahu ajang balapan Le Mans 24 hours pertama akan digelar di Le Mans, Prancis.
Meskipun Bentley menganggap itu adalah ide gila, tapi dia setuju meminjamkan mobilnya dengan chassis 141 kepada Duff dan menawarkan rekannya bernama Frank Clement untuk membalap bersama. Akhirnya Duff bersama Frank Clement membalap pertama kalinya di ajang Le Mans 24.
Walau hasil pertamanya cukup mengecewakan, di mana pada saat 1923 (ajang Le Mans 24 digelar) mereka hanya finish di posisi ke-4, namun setelah 4 tahun menunggu tepat pada 1927-1930 akhirnya mereka mendapat momentum untuk menjuarai dan mendominasi ajang tersebut.
Ketika selesai digunakan untuk balapan di ajang Le Mans 24, mobil tersebut Bentley chasis 141 menghilang. Hingga pada 1980an mobil tersebut muncul kembali ketika pemilik Museum Mobil Donington, Tom Wheatcroft menerima telepon dari seorang wanita yang menawarkan mobil Bentley chassis 141 tersebut.
Akhirnya Wheatcroft menerima tawaran itu dan membelinya untuk disimpan di Museum miliknya. Kala itu Wheatcroft belum mengetahui sejarah dari mobil tersebut sampai datang seorang jurnalis otomotif yang mengatakan bahwa mobil tersebut adalah Bentley dengan chassis 141.
Seiring berjalannya waktu, mobil tersebut dijual kembali hingga akhirnya sampai di tangan Simon Kidston sebelum dibeli oleh kolektor asal Inggris yang tak disebutkan identitasnya itu dengan harga 3 juta euro atau setara dengan Rp 48 miliar.
Simak juga Video: Rins di Le Mans: Jatuh, Bangun, Lalu Jatuh Lagi