Perusahaan jasa pengiriman PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) perlahan akan mengganti kendaraan kurir dari konvensional menjadi motor listrik. Hal itu untuk mendukung transisi kendaraan listrik di Indonesia.
Managing Director TIKI Trie Maulana Apriyanto mengatakan saat ini baru 10 motor listrik yang beroperasi untuk kurir di wilayah Jakarta. Ke depan jumlahnya akan terus ditingkatkan perlahan.
"Kita gradually akan transformasi," kata Trie di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini TIKI menggandeng PT Smoot Motor Indonesia dan PT Swap Energi Indonesia dalam pembangunan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan penyediaan armada motor listrik.
"Pada tahap awal di Maret 2023 kemarin, kami menjalin kerjasama dengan SWAP dan SMOOT untuk instalasi 17 SPBKLU SWAP di jaringan gerai TIKI," ucapnya.
Dalam waktu dekat, TIKI menargetkan akan terlebih dahulu fokus pada pengoperasian unit yang ada dengan melakukan pengevaluasian terhadap performa, produktivitas dan efisiensi, termasuk edukasi kepada para kurir dalam penggunaan dan perawatan motor listrik.
"Kami juga akan terus menjajaki pengembangan peluang kerjasama untuk perluasan titik SPBKLU di jaringan gerai TIKI. Kami ingin menggandeng lebih banyak mitra untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," bebernya.
Saat ini SPBKLU yang telah terbangun sudah ada di beberapa tempat antara lain di gerai TIKI Raden Saleh, Garuda, Bambu Apus, Kelapa Gading, Hayam Wuruk, Pluit, Fatmawati, Warung Buncit, dan Pemuda.
(aid/zlf)