Integrasi Layanan Keuangan di Tokopedia Dorong Inklusi Keuangan

Tokopedia mengungkapkan telah menerapkan inovasi embedded finance di seluruh ekosistem miliknya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

"Untuk menunjang literasi dan inklusi keuangan Tanah Air agar makin positif, Tokopedia melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan menerapkan inovasi embedded finance di ekosistem Tokopedia," ungkap Senior Vice President of Fintech and Payment Tokopedia, Vira Widiyasari dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).

Dia mengatakan hal ini dilakukan mengingat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia disebut masih cenderung rendah. Pada tahun 2021, Bank Dunia telah mengkonfirmasi Indonesia memiliki populasi unbanked terbesar keempat di dunia.

Kendati demikian pada tahun 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat indeks inklusi keuangan Indonesia naik menjadi 85,10%. Angka ini meningkat jika dibandingkan pada tahun 2019 yang hanya sebesar 76,19%.

Lebih lanjut, Vira menjelaskan embedded finance adalah integrasi layanan keuangan, seperti pembayaran, investasi dan asuransi, ke dalam satu aplikasi yang dikelola perusahaan non finansial tanpa perlu beralih ke layanan keuangan konvensional. Dengan cara tersebut, layanan keuangan dapat diakses lebih cepat.

"Dalam menghadirkan inovasi embedded finance di ekosistem Tokopedia secara aman dan terpercaya, kami bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, mulai dari perbankan, tekfin, perusahaan asuransi serta insurtech," jelas Vira.

Embedded Finance Hadirkan Lebih dari 50 Metode Pembayaran Belanja Online

Melalui Embedded Finance Tokopedia menghadirkan lebih dari 50 metode pembayaran. Mulai dari transfer antar bank, kartu kredit, uang elektronik, pay later hingga minimarket yang mempermudah masyarakat bertransaksi online.

Misalnya, GoPayLater Cicil yang bersinergi dengan GoTo Financial untuk membantu pembeli mengubah transaksi belanja menjadi cicilan dengan pilihan 1, 3, 6 atau 12 bulan. Dengan GoPayLater Cicil, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan produk kebutuhan yang sebelumnya sulit dijangkau.

Vira menambahkan dengan kemudahan ini, beberapa produk juga mengalami peningkatan penjualan pada kuartal I 2023.

"Tokopedia mencatat pada kuartal I 2023, Ponsel dan Tablet, Fesyen Wanita, Komputer dan Laptop, Otomotif serta Elektronik menjadi sejumlah kategori produk yang paling diburu masyarakat menggunakan pay later," tambah Vira.

Di sisi lain, data internal Tokopedia juga menunjukkan bahwa metode pembayaran cashless atau nontunai menjadi yang paling populer selama periode Ramadhan 2022. Baik melalui GoPayLater Cicil, maupun transfer antar bank, uang elektronik dan kartu kredit.

Selain pay later, ada pula metode pembayaran dengan kartu kredit Tokopedia Card, yang bekerja sama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan didukung VISA. Melalui Tokopedia Card, pengguna bisa dengan mudah mengakses berbagai fitur, seperti untuk mengaktivasi kartu, mengecek detail transaksi dan riwayat tagihan, serta mengatur penggunaan kartu, hanya lewat aplikasi Tokopedia.

"Data internal Tokopedia mengungkapkan, pengguna yang menggunakan Tokopedia Card meningkat hampir 6 kali lipat selama Maret 2023 dibandingkan bulan pertama diluncurkan. Selain itu, kurang dari satu bulan sejak peluncuran, Tokopedia Card berhasil memberikan kontribusi sekitar 20% dari total penerbitan kartu kredit secara nasional," terang Vira.

Vira melanjutkan pengajuan Tokopedia Card mudah, aman dan sepenuhnya online dan hanya membutuhkan KTP. Hal ini dimungkinkan karena proses pengajuannya memanfaatkan apa yang disebut dengan Tokoscore.

Tokoscore merupakan perusahaan afiliasi Tokopedia (tercatat dan diawasi OJK) penyedia Innovative Credit Scoring (ICS), yang menggunakan data transaksi serta perilaku pengguna di Tokopedia untuk menilai profil risiko calon peminjam (creditworthiness) dari segmen underserved. Perusahaan ini mengedepankan keamanan dan privasi data pengguna, demi mewujudkan pemerataan akses finansial melalui teknologi.

Tokoscore menyediakan berbagai inovasi produk untuk membantu para mitra strategis-seperti bank atau fintech-menilai profil risiko calon peminjam. Misalnya, Income Predictions (memprediksi nilai pendapatan dari calon peminjam), Fraud Flags (memberikan informasi jika calon peminjam memiliki aktivitas mencurigakan di platform e-commerce Tokopedia).

Tak hanya itu, Tokoscoce juga menilai Address Validation dan Phone Validation (memberikan validasi data alamat dan nomor telepon dari calon peminjam untuk membantu proses verifikasi mitra strategis).

Selain GoPayLater Cicil dan Tokopedia Card, terdapat puluhan metode pembayaran lainnya, yang bisa dimanfaatkan pengguna Tokopedia untuk bertransaksi online seperti belanja kebutuhan sehari-hari, sesuai preferensi.