Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan BNI Java Jazz Festival 2023 merupakan salah satu upaya pihaknya mendoorng kebangkitan ekonomi Indonesia. Khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Ajang ini disebut memberikan multiplier effect atau efek berganda bagi berbagai sektor ekonomi kreatif, seperti musisi, event organizer, periklanan, penjualan tiket, produk UMKM, dan masih banyak lainnya.
Menurutnya, ajang BNI Java Jazz Festival juga 2023 menjadi momentum penguatan ekonomi kreatif yang berdampak positif pada berbagai sektor. Pihaknya pun memanfaatkan momentum ini untuk menyosialisasikan berbagai produk digital banking demi mempermudah kebutuhan transaksi dan pembiayaan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersyukur BNI Java Jazz Festival 2023 berjalan lancar. Kami berharap gelaran ini dapat memberikan kontribusi bagi bangkitnya ekonomi kreatif serta seluruh sektor ekonomi di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/6/2023).
Lebih lanjut, Royke menyebut gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 akan mendorong konsumsi masyarakat sehingga perekonomian nasional ikut meningkat.
Ia merinci sektor konsumsi selalu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dari capaian pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2023 yang mencapai 4,54%. Capaian tersebut berkontribusi 52,88% pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,03% di kuartal I 2023.
"BNI Java Jazz Festival 2023 tentu akan mendorong konsumsi masyarakat yang selama ini selalu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelasnya.
Selain itu, melalui BNI Java Jazz Festival 2023 pihaknya mendorong kinerja channel digital perseroan. Hal ini dinilai sejalan dengan tujuan gelaran tahun ini, yaitu menghadirkan pengalaman digital tak terlupakan. Di Java Jazz Festival 2023, BNI sebagai salah satu pionir digital banking terus mendukung transaksi non tunai melalui Tapcash untuk kebutuhan transportasi, F&B, belanja minimarket dan sektor lainnya.
I a mengatakan hingga kuartal I 2023, total kartu Tapcash telah mencapai 10,4 juta dengan sirkulasi volume transaksi Rp 474 miliar. Adapun peningkatan transaksi digital selama periode pelaksanaan BNI Java Jazz tahun lalu terjadi dari BNI Tapcash naik 12,9%.
BNI juga mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan promo cashback 10% bagi pengunjung yang membeli tiket dan bertransaksi menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di ticket box yang terletak di JIExpo Senayan. Ada juga cashback untuk pembayaran parkir, promo save up to 77% untuk pemesanan taksi Blue Bird, dan masih banyak promo lainnya.
(ega/ega)